Sweet 25 | Bagian 34

1.1K 108 2
                                    

Now Playing | Red Velvet - Pose

——

Bagian 34 | Jadi Model Dadakan

***


"Selamat pagiii!!" Sapa Mikhael keras.

"Eh, di dapur lo ada makanan nggak, Ta?" Lanjutnya.

"Namanya di dapur ya pasti ada makanan lah, bego!" Sahut Ero.

"Katanya Lave mau nyusul kesini. Emang bener?" Tanya lainnya. Entah itu suara dari mana, Tata hanya mendengarnya samar-samar.

"Hallo, Sinar cantik!" Goda Mikhael pada Sinar yang baru turun dari mobilnya.

Sekilas info tentang Sinar, dia adalah salah satu model Tata sejak di The Luxury Boutique. Bisa dikatakan, Sinar adalah model favorit Tata. Tidak pernah ngaret saat hendak photoshoot, selalu siap sedia ketika dibutuhkan dan yang paling penting, visual Sinar sangat menjual. Mana fans-nya bejibun lagi, udah gitu loyal banget. Setiap barang yang Sinar pakai pasti langsung sold out.

"Guys-guys! Lihat ini deh!"

"Mas Mikhael minggir! Ini saya mau nyapu."

Pagi ini rumah Tata sudah dirusuhi oleh Ero dan para kacungnya. Dalih ingin membantu mereka jadikan password agar bisa terbebas dari cegatan Mommy Anne. Dan bodohnya, Mommy Anne percaya.

"Aw! Sakit bego!" Kesal Tata. Tanpa sengaja jidatnya tertimpuk permen lolipop yang dilempar Ero.

Tidak kuat dengan kerusuhan ini, Tata akhirnya memutuskan untuk pergi ke kantornya saja. Niatnya untuk memantau photoshoot yang sedang berlangsung di taman depan rumahnya gagal. Ia lelah jika harus terus-terusan dihadapakan dengan orang seperti Mikhael, Daniell, Ero dan para kacung Ero lainnya.

Ngomong-ngomong soal photoshoot, pada saat meeting dengan Ero dan timnya. Lebih tepatnya saat selesai meeting kedua untuk memastikan tema, setelah Tata dan Nolan meng-acc mereka langsung membuat jadwal untuk photoshoot. Dan jadwalnya, jatuh pada hari ini. Dua minggu setelah meeting berlangsung.

"Ya, Tuhan. Pusing, gue!" Keluh Tata.

"Waw ... Lumayan juga kantor baru, lo," puji Channel sambil menyentuh meja kerja Tata.

Tata tak menjawab, matanya terfokus pada komputer di depannya. Entah apa yang sedang Tata lihat. Intinya, dia terlihat sangat serius.

"Gue ada salah sama lo, Ta?" Tanya Channel tiba-tiba.

Tata membeo. "Sakit, lo?" Bingungnya.

"Lo kelihatannya kaya marah sama, gue. Lo jadi jutek bangat," keluh Channel.

Tata menghela napas berat. "Gue emang kaya begini."

"Tapi lo–" Panggilan dari luar memotong ucapan Channel. "BU TATAA."

"Gue dipanggil, Cha. Tinggal dulu, ya?"

"Kenapa, Ras?" Tanya Tata setelah keluar.

"Dipanggil, Mas Ero," jawab Laras.

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang