Sweet 25 | Bagian 53

2.3K 117 26
                                    

DIRGAHAYU INDONESIA YANG KE-77❤

---

Bagian 53 | She's Ananta

***

"AIGOO JINJJA?!"

Daniell otomatis langsung menjauhkan ponsel dari telinganya ketika mendengar pekikan kaget Nolan yang kerasnya ngalahin toa masjid.

"Bisa biasa aja nggak lo?" Kesal Daniell.

"Eike kan kaget," ujar Nolan centil.

Daniell mendengus kesal. Sahabat sekaligus partner kerja kakaknya ini emang benar-benar. Kalau saja ada yang mengerti dimana persis letak berkas-berkas bukti Tata tidak bersalah selain Nolan, bisa dipastikan Daniell tidak akan bertanya pada Nolan. "Ya kaget yang manusiawi kan bisa."

"Emang, Eike nggak manusiawi ya?" Tanya Nolan dengan nada polos.

Daniell mendengus kasar. "Menurut lo?" Balasnya dengan nada menyebalkan.

Bibir Nolan yang kali ini dipoles lipgloss pink mencebik kesal. "Alemong deh, yey!"

"Nggak usah alemong-alemongan! Dateng ke sini cepat!" Titah Daniell tak terbantahkan.

Nolan mendengus kesal. "Nggak adek, nggak kakak, sama-sama demennya perintah. Dasar otoriter," gerutunya pelan yang sialnya tetap bisa didengar Daniell. "APA KATA LO?"

"Enggak ayang enggak. Cuss ... Eike otw," panik Nolan.

***

Tap!

Tap!

Tap!

Derap langkah Daniell yang sedang menuruni tangga dengan cepat terdengar menggema. Membuat beberapa pekerja yang sedang bekerja untuk membersihkan rumah keluarganya mengernyit bingung. Dalam hati mereka bertanya, ada apa gerangan dengan Tuan Mudanya ini sampai-sampai menuruni tangga dengan begitu cepat? Tanpa pegangan pula. Apa nggak takut jatuh?

"MOM!" Daniell berteriak memanggil Mommynya. "MOMMY..."

"MOM-eh Mbak lihat Mommy nggak?" Tanya Daniell pada salah satu ART yang sedang mengelap guci dipojok ruang tamu.

"Tadi saya lihat Ibu mau berkebun, Den. Mungkin sekarang masih di kebun," jawabnya.

"Oke, thank you," ucap Daniell sambil berlalu pergi. Meninggalkan seorang ART yang tengah menatapnya dengan binar memuja. Seakan terpesona dengan ketampanannya. Sepertinya kaos oblong dan celana jeans belel selutut tetap tidak bisa menurunkan kadar ketampanan seorang Daniell Xabiru Arkiell.

Daniell sudah biasa dilihat dengan tatapan memuja dan penuh binar seperti itu. Jadi dia biasa aja. Resiko jadi orang tampan rupawan emang gini.

"Mom-" ketika hendak memaminggil ibunya tiba-tiba ucapan Daniell dipotong sendiri.

Melihat ibunya tengah asik memindahkan polibek-polibek kecil berisi bibit pohon yang Daniell tidak tahu itu pohon apa membuatnya jadi ragu untuk mengatakan persoalan tentang kakaknya.

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang