Sweet 25 | Bagian 29

1.1K 110 2
                                    

Now Playing | Little Mix - Shout Out to My Ex

——

Bagian 29 | Persoalan Mantan

***


"Hi, guys!" Sapa Sisi dengan senyum yang begitu cerah. Secerah mentari yang bersinar pagi ini.

"Hi!" Sapa balik Laras. Karena kebetulan, baru dia dan Putri saja yang sudah datang. Sedangkan Putri hanya membalasnya dengan gumaman.

Saat ini tim Tata memang tidak lebih dari 20 orang. Selain banyaknya karyawannya yang resign, sebagian juga Tata tugaskan di butik. Awalnya memang keteteran karena kekurangan orang, tapi lama-lama mereka bisa beradaptasi.

"Selamat pagi," sapa Mas Syaiful yang dibalas oleh yang lain.

"Morning, guys!"

"Morning."

"Permisi."

"Hi, pagi!"

Jika tadi baru ada Laras, Sisi, Putri dan Mas Syaiful. Kini, kubikel-kubikel di kantor Colorè sudah terisi penuh. Tinggal Nolan dan Tata yang belum kelihatan hilal kedatangannga. Entahlah, padahal kantor Monochrome berada tepat di ruang bawah tanah rumahnya, tapi Tata malah ngaret.

"Huh ... huh ... huh! Morning, guys! Bisa tolong bantuin, nggak?" Tata datang dengan napas yang terengah-engah. Kedua tangannya terpakai untuk membawa gantungan berisi baju dan tas kerja.

Posisi Laras yang terdekat dari pintu pun langsung bergegas menolong. Ia mengambil alih tas kerja Tata yang sudah melorot dari bahu hingga ke pergelangan tangan.

"Tolong bawa ke meja saya," perintah Tata.

BRUUUKKK

Tata menaruh baju yang dibawanya di atas meja kerjanya. "Ini item-item Colorè yang perlu kita pakai untuk foto katalog," ucapnya.

Para cewek langsung mengerubut bagai ikan lele yang diberi makan. "Waah!" Kagum mereka.

"Banyak juga ya, Bu," ujar Putri.

"Sisanya masih lebih banyak lagi," jawab Tata.

"Wow! Mau kaget tapi ini Colorè." Sisi bermonolog.

"Ngomong-ngomong, kita mau foto katalog pakai tema apa nih, Bu?" Tanya Laras.

Ada banyak model pakaian yang Tata bawa. Hampir semua jenis pakaian dari koleksi Colorè yang sudah jadi, dibawanya. Mulai dari jumpsuit, casual dress, blazer, cardigan, kemeja, bahkan sampai mini skirt dan berbagai macam celana. Ia pikir berfoto dengan satu tema tidaklah cukup.

"Sebentar ya, kita tunggu Charine," balas Tata.

"Siap, Bu!"

"Eeh ... kalian boleh kasih referensi tema photoshot juga, kok."

"Morning, everybody!" Nolan datang dengan membawa paperbag dikedua tangannya. Jika dilihat dari design paperbag-nya, itu seperti paperbag dari toko donat ternama.

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang