Sweet 25 | Bagian 25

1.4K 123 9
                                    

DIRGAHAYU INDONESIA-KU 🇮🇩

Now Playing | Daughtry - Traitor

Teman palsu dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan dibanding musuh.

——

Bagian 25 | Reveninna Kumat

***


"Gimana Si, design-nya udah jadi belum?" Tanya Tata pada Sisi.

"Sebentar, Bu. Lagi finishing," balas Sisi.

"Miss ini bahannya mau pake katun jepang atau katun biasa?" Tanya Nolan dari depan mesin jahit.

"Pilih yang terbaik dan yang paling pas menurut, lo!" Jawaban Tata langsung di-iyakan oleh Nolan.

"Non Tata, ini mesin jahitnya langsung dibawa ke ruang bawah tanah?" Mang Kardi ikut bertanya.

"Iya, Mang. Tolong, ya," jawab Tata

"Bi Nanin tolong tanyain tukang catnya, udah selesai belum!" Teriak Tata. "Siap, Non!" Balas Bi Nanin yang sedang mengaduk adonan kue di dapur. Sebelum menuruti perintah Nona-nya, Bi Nanin lebih dulu memasrahkan adonan kue-nya pada Mbok Surti yang kebetulan sedang sama-sama ada di dapur.

"Bu Tata, ini design-nya udah jadi." Sisi menghampiri Tata dengan menenteng iPadnya.

"Mana?" Tata mengambil alih iPad yang dibawa Sisi. Matanya memicing saat melihat gambar yang sudah Sisi buat. Gambar seorang wanita yang mengenakan dress putih bermotif bunga-bunga berwarna biru. Selain itu, Sisi juga melengkapi outfit pada wanita di gambarnya dengan topi pantai, tas jinjing rotan yang di jinjingannya terdapat scraf yang diikat berbentuk pita berekor panjang, serta sendal tali berwarna putih. Sungguh perpaduan yang sangat sempurna untuk menyambut musim panas. Ngomong-ngomong soal musim panas, Colorè memang dijadwalkan akan launching pada bulan Januari tahun depan. Which is itu sudah mendekati musim panas.

"Bagus, Si. Tapi gimana kalau kita kasih aksen batik di scraf-nya? Biar motifnya nggak cuma abstrak," saran Tata.

"Waah ... menarik kayaknya, Bu. Sesuai sama branding kita yang Indonesia banget," sahut Sisi. "Tapi, menurut Ibu, batik apa yang cocok untuk scraf dengan tema musim panas?" Imbuhnya bertanya.

Drrrttt

Ponsel digenggaman Tata berbunyi. Menandakan adanya pesan masuk. Tanpa babibu, Tata langsung melihatnya. "Aduh saya harus ke butik dulu, ada masalah yang harus saya urus. Kamu reset dulu, ya? Nanti saya bantu kalau urusan saya di butik sudah selesai," jawab Tata.

"Baik, Bu. Hati-hati, jangan lupa pakai masker," jawab Sisi.

Tata mengangguk. "Saya pergi dulu ya, sebentar."

"JENG, AYO!" Teriak Tata mengajak Nolan. Iya, tadi yang menghubunginya adalah Nolan. Padahal mereka satu ruangan, namun alih-alih menghubunginya secara langsung, Nolan malah memilih menghubunginya via pesan online.

"Kuy! Guys, kita pergi dulu ya," pamit Nolan.

"Pergi dulu ya semuanya. Cuma sebentar kok, jangan rindu." Tata ikut pamit. Dia terkekeh pelan setelah mengucapkan kaliamat pamitnya.

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang