Sweet 25 | Bagian 3

5.8K 405 295
                                    

NOW PLAYING | Bondan Prakoso ft. Fade2Black - Ya Sudahlah

——

Bagian 3 | Minggu yang Menyebalkan

***


Sebenarnya pagi ini sangat cerah. Indahnya matahari terbit beradu dengan sejuknya udara pagi. Huh! Sungguh nikmat ciptaan Tuhan ini. Namun sayang, bagi Tata, pagi hari yang cerah ini terasa suram. Bagaimana tidak, harusnya sekarang dirinya masih bermesraan dengan selimut dan bantal guling tapi Daniell malah memboyongnya kesini. Saat ini dirinya sedang berada ditaman kota, dipaksa oleh Daniell untuk ikut jogging dengannya. Menyebalkan sekali memang.

"Niell, gue capek," keluh Tata.

"Lo baru lari satu putaran kalau Lo lupa," balas Daniell dengan sedikit berteriak karena posisinya yang berada lebih depan dari Tata.

Nafas Tata mulai tersengal-sengal, "serius gue capek banget! Huh, huh, huh. Ini Taman Kota apa dosa gue? Luas banget!" Bayol Tata

"Makanya olahraga!" Ejek Daniell sambil menjulurkan lidahnya.

Tata memberi pembelaan untuk dirinya sendiri. "Enak aja! Gue suka juga ya olahraga! Sering ke gym juga."

"Mana ada! Lo ke gym cuma numpang buat instastory doang." Untuk urusan menistakan kakaknya Daniell memang jagonya.

"Kurang ajar!" Umpat Tata.

"Haha, gue lanjut dulu deh kalau Lo capek duduk dulu aja disini." Ujar Daniell.

Daniell ini sebenarnya perhatian, walau lebih sering terlihat menyebalkannya. But it's okay, segini saja sudah membuat Tata terharu, sampai-sampai air matanya mau menetes. Okay lebay, abaikan.

Sedari tadi tak ada habisnya Tata ngedumel, "lama banget sih Daniell, lari muterin Jakarta apa gimana tuh anak?!" Tadinya Tata duduk dibangku taman, tapi kini ia sudah ngegelosor di trotoar.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang mengacungkan sebotol air mineral tepat di depan wajahnya, "minum."

Tata mendongak. "Lo! Ngapain Lo di sini?! Ngikutin gue ya?" Omelnya.

"Aku olahraga juga, Ta. Kamu gak liat baju Aku udah basah sama keringat, hm?" Jelas orang tersebut.

"Gue gak peduli, tuh!" Balas Tata lalu berdiri dan membersihkan pantatnya.

"Nih minum, mumpung masih dingin," ujar orang itu peduli.

"Ogah! Nanti Lo kasih sianida lagi." Tolak Tata kasar.

"Ya ampun pikiranmu. Aku gak sejahat itu kali sama calon istri."

"Dih, ngelindur Lo!" Kesal Tata.

"Pergi sana Lo!" Usir Tata.

"Aku mau nemenin Kamu."

"Gue ogah ditemenin Lo!"

Orang itu menaruh botol air mineral dan handuk kecil dibangku samping Tata berdiri. "Ya udah deh Aku pergi. Tapi jangan lupa diminum, ya. Sama ini buat lap keringat kamu yang segede biji jagung itu."

Sweet 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang