Chapter 45. Pertandingan basket.

49 9 3
                                    

Halo, yang sebelumnya kepencet publis😭

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Halo, yang sebelumnya kepencet publis😭

Hari telah berganti, ini adalah hari dimana pertandingan basket antar sekolah di laksanakan

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.


Hari telah berganti, ini adalah hari dimana pertandingan basket antar sekolah di laksanakan. Victoria kali ini menjadi tuan rumah, setelah sekian lama basket di bekukan di sekolah itu.

Biyu tengah berada di kamar mandi sekolah, mematut dirinya di depan cermin. Cowok itu mulai memasangkan headband pada kepalanya dan menata rambut setengah gondrongnya itu agar terlihat pantas di kepalanya. Seragam basket berwarna merah itu sudah melekat sempurna di tubuhnya. Biyu tahu, dia akan melawan SMA Venus. Tentu saja sudah pasti Arka lah musuh nya.

Ting...

Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Sebuah notifikasi chat yang membuatnya merotasikan matanya malas. Itu adalah notifikasi dari Arka yang belakangan memang sering mengiriminya chat tentang ancaman, atau sekedar mengumpati dirinya.

Biyu membuka chat itu dan membacanya.

Arka Stronghold:
Dimana lo?

Arka Stronghold:
Sebelum pertandingan, temui gue. Gue ada di taman belakang sekolah lo.

Biyu berdecak kesal. Tanpa sepengetahuan siapapun, sebenarnya Arka sering menelepon atau mengiriminya pesan padanya belakangan ini. Arka seolah khawatir tentang sekolahnya yang mungkin kalah. Karena belakangan Arka sering sekali mengechat dirinya tentang membicarakan Salma.

Arka Stronghold:
Jangan jadi cupu lo! Bales woy! Atau gue bakal bermain sama cewek lo!

"Brengsek!" umpat Biyu.

Me:
Jangan macem-macem lo sama Nara! Tunggu gue. Gue akan kesana sekarang.

Biyu mematikan layar ponselnya dan berjalan keluar kamar mandi. Pertandingan masih akan di mulai setengah jam lagi. Karenanya, masih ada waktu untuknya menemui Arka. Sejatinya, Biyu merasa sangat khawatir tentang Nara. Karena kemarin saat dirinya berada di tempat camping, Arka menguntit dirinya. Dia tahu pasti bahwa Arka terus terlihat di netranya, sedangkan ketika terlihat oleh Nara dia akan bersembunyi.

Smeraldo [End]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora