Chapter 18. Kenapa Dengan Hati Biyu?

56 13 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


~ Lo kenapa sih, Biyu? ~


(Pict, edited by : Whalien_fi)


Suasana ruang kelas itu nampak terdengar ramai. Pasalnya, memang ini adalah jam kosong. Dan itu menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi murid di kelas Nara. Ada yang menghabiskan jam kosong dengan membuat konten tik tok, ada pula si rajin yang mengerjakan LKS yang belum di kerjakan, ada pula yang kabur ke kantin untuk mengisi perutnya lebih dulu dan ada pula yang sedang caper di kelas crush. Dan ada pula yang hanya bermain ponsel seperti Nara yang membalas chat dari Juan. Dan ada pula yang hanya menelungkupkan kepalanya seperti Biyu.

Cowok itu sedari tadi hanya memperhatikan Nara yang asyik memainkan ponselnya. Entah mengapa dia sangat kesal hari ini, bahkan untuk membully Naga pun tidak ada mood. Maka yang dapat Biyu lakukan hanya diam dan pura-pura memejamkan mata dengan menelungkupkan kepalanya.

Sementara Nara memang sedari tadi terlalu asyik dengan chat Juan yang katanya saking lamanya di Singapore lupa dengan jalan pulang. Dan tentu saja itu membuatnya tertawa.

Bang Juan :
Heh, gue serius nggak tahu jalan pulang ini.

Me:
Ada tekhnologi namanya google map, Bang.

Bang Juan:
Pakek google map bisa nyampe hati lo nggak?

Nara merotasikan matanya jengah. Harusnya dia ingat, Juan bukan orang yang seserius itu. Orang paling santai dan suka bercanda yang Nara kenal. Untuk itu, Nara juga membalasnya dengan candaan.

Me:
Nggak tahu, coba aja.

Bang Juan:
Udah gue coba, tapi katanya nggak bisa, terlalu banyak tikungan.

Me:
Lucu Bang, lucu banget sampe gue nggak bisa tertawa. Cari cewek gih, biar nggak gabut godain gue.

Smeraldo [End]Where stories live. Discover now