Chapter 23B. Squidward and Grizzly

78 13 11
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


(Karena sebelumnya salah foto Jessica, sekarang sudah saya edit dan up ulang ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Karena sebelumnya salah foto Jessica, sekarang sudah saya edit dan up ulang ya. maaf ya buat penggemarnya Krystal! Maaf banget! Terimakasih untuk Kak krystaljung_sa udah di kasih tahu🙏🙏)

(Pict edit by : Whalien_Fi. Maaf kalau tulisannya terlalu ke kiri 😁)


Nara kira, Biyu itu adalah orang paling berandal dan sok cool dengan pakaian yang biasanya dia pakai. Tapi hari ini, kegarangan Biyu nampak terlihat luntur dimatanya. Selain karena penampilannya yang beda, kelakuan Biyu juga nampak normal seperti cowok pada umumnya. Mungkin malam ini dia terkesan sedikit aneh, karena terlihat seperti anak kecil yang baru saja di bolehkan makan es krim. Lihatlah, dia bahkan sangat riang saat memakan es drop.

"Gila, ini enak banget. Sayangnya ini malem, coba kalau siang, pasti lebih enak lagi. Luar biasa, es drop memang nggak ada lawan. Ini nih, es krim minimarket kalah rasanya. Mana murah lagi."

Nara tertawa melihat Biyu yang mengoceh sedari tadi. Iya, setelah meminum es pleret, Biyu memutuskan memakan es drop yang kebetulan lewat di depannya. Cowok itu bahkan belum memakan cilok nya. Dia terlalu mengagumi cita rasa es pleret dan es drop.

Dengan isengnya, Nara menyuapkan cilok bumbu kacang pedas miliknya pada mulut Biyu. "Nih, ngoceh aja dari tadi. Coba lo makan ini."

Biyu melirik Nara sekejap dan memakan cilok yang disuapkan Nara. "Perpaduan yang sempurna. Kok bisa di Blitar ada kuliner se-enak ini."

Nara mengernyit saat melihat Biyu makan dengan belepotan. Dengan inisiatifnya, Nara mengambil tisu dari dalam tasnya dan mengusap mulut Biyu. Biyu yang terkejut mendadak menghentikan aktifitas makannya dan menatap Nara yang tersenyum sembari mengusap kotoran di mulutnya.

"Kayak anak kecil aja, makan belepotan," cibir Nara.

Biyu tertegun saat menatap wajah Nara begitu dekat. Dia memegang tangan Nara dan membuat Nara juga tertegun menatap dirinya. Kini keduanya beradu tatap dengan wajah yang dekat. Mata tajam milik Nara, hidung tegas dengan bibir tipis itu belakangan menjadi hal yang terngiang dalam otak Biyu. Entah bagaimana ceritanya, tapi Biyu mulai menyukai setiap apa yang dilakukan oleh Nara.

Smeraldo [End]Where stories live. Discover now