Chapter 12. Sisi Lain Rayan

55 14 0
                                    

Halo, hari ini pada kunciran rambut 😊 Happy reading !!

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Halo, hari ini pada kunciran rambut 😊 Happy reading !!

Halo, hari ini pada kunciran rambut 😊 Happy reading !!

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Rayan menatap Nara yang dibawa pergi oleh Biyu

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Rayan menatap Nara yang dibawa pergi oleh Biyu. Meski baru beberapa hari dia tahu bahwa Nara adalah kakaknya, namun Rayan benar-benar sakit hati melihat Nara diperlakukan seperti itu. Ada rasa ingin melindunginya. Tidak, Rayan tidak ingin mencari perhatian Nara. Sejatinya Nara membencinya pun tak apa. Nyatanya, Rayan menyadari betul bahwa dia hadir karena kesalahan Indra dan Almarhumah Maminya.

Rayan menatap nyalang Leon yang hanya memperhatikan Nara dan Biyu. Dengan tangan yang mengepal sempurna, Rayan berjalan mendekat ke arahnya. Menarik kerah Leon dan mendorongnya hingga tersungkur.

Bugh...

Bugh ...

Bugh ..

Rayan seperti kesetanan memukuli Leon yang memang sudah tersungkur tak berdaya.

"Bajingan! Brengsek!"

Bugh..

Rayan menarik Leon dengan kasar dan mendorongnya ke tembok dengan dia yang menekan dadanya.

"Lo benar-benar memancing emosi gue. Oke, lo memang gak mencintai nya. Tapi, lo keterlaluan, harus banget ya lo bikin dia di bully karena suka sama lo?! Sok kecakepan, Brengsek!"

Smeraldo [End]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ