Belajar Pada Gege

284 45 3
                                    

Note. Ini adalah chapter baru dan belum ada di cerita versi sebelumnya. Akan ada penambahan banyak bab, jadi jangan sampai terlewatkan.
Chapter baru sampai dengan bab dengan judul batas.

���������

Setahun kemudian, Xue Yang sudah berumur hampir dua tahun. Dia tumbuh menjadi anak cerdas, sehat dan nakal. Agak baik hanya pada Wei Ying dan Lan Wangji. Lucunya, dia memanggil Wei Ying Mama dan Wangji Papa.

Awalnya, panggilan itu terasa aneh, tetapi lama-lama mereka terbiasa. Terutama saat bertemu orang lain, anak kecil sangat menggemaskan.

"Mamamama!" rengek Xue Yang pada kakaknya yang baru pulang sekolah.

Anak kecil itu mendongak sambil merentangkan tangannya. Sesekali dia meloncat-loncat kecil dan terus merengek minta digendong.

"Eh, Baby! Kau nakal sekali. Sudah makan?" tanya Wei Ying dan langsung menggendong Xue Yang.

Xue Yang sangat senang dan tertawa-tawa karena akhirnya permintaannya dipenuhi.

"Ganti pakaian dulu baru bermain!" teriak Cangse pada anaknya.

"Eh, Mama?" tanya Wei Ying penasaran mengapa ibunya tidak ke kantor hari ini.

"Iya, aku mamamu. Ganti pakaian, makan dan lalu bermain," perintah Cangse.

"Anak ini belum mau," kata Wei Ying kebingungan.

Dia berjalan dan mendekatkan diri pada ibunya.

"Kalian jangan mendekat, mama sedang flu. Takutnya nanti malah tertular. Baby, hari ini kau belajar sama gegemu ya," kata Cangse pada Xue Yang.

"Gege," kata Xue Yang mencium pipi Wei Ying.

"Eh, anak baik. Gege ganti baju dulu ya, Xue Yang turun," kata Wei Ying sambil menundukkan tubuhnya untuk menurunkan anak itu.

Xue Yang hendak diturunkan, tetapi akan itu menangis dan merengek.

"Tidak mawu!" ucapnya sambil memajukan bibirnya.

Wajahnya tampak sangat kasihan, seolah dia akan pergi ditinggal oleh orang tuanya selamanya.

"Gege, ganti pakaian dulu," bujuk Wei Ying.

Lan Wangji yang sudah berganti pakaian terlebih dahulu muncul dan bergabung dengan mereka.

"Lan Zhan, kau bisa pegang dulu anak nakal ini. Aku mau ganti baju," pinta Wei Ying.

"Mn," balas Lan Wangji sambil merentangkan kedua tangannya bersiap mengambil Xue Yang ke dalam pelukannya.

Xue Yang menggeleng.

"Ikut," rengeknya lagi dan lagi.

Wei Ying putus atas dan akhirnya mengiyakan permintaan Xue Yang.

"Baiklah, baiklah. Ayo, Lan Zhan, ikut ke kamarku dan jaga dia sebentar aku ganti pakaian," kata Wei Ying dan pergi ke kamarnya disusul oleh Lan Wangji.

"Papa," kata Xue Yang pada Lan Wangji.

Tak mau terlalu pusing dengan panggilan itu, Lan Wangji hanya mengangguk dan menjaganya sementara Wei Ying berganti pakaian.

Mereka benar-benar tampak bagai pasangan yang saling membantu dalam merawat anak.

"Sudah. Ayo, kita makan. Aku lapar," kata Wei Ying.

Lan Wangji mengangguk dan menggendong Xue Yang.

"Yangyang, kau sudah berat sekarang. Kau terlalu banyak makan. Nanti kau harus diet," jelas Wei Ying seolah sedang memarahi Xue Yang padahal bukan dia yang menggendong saat ini.

Innocent Love || Wangxian [Tamat]Where stories live. Discover now