Cerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik.
⚠️ Cerita ini mengandung kata da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernikahan Marco bersama wanitanya tentu saja dirayakan dengan sangat meriah. Ellena Gallagher sebagai ibu dari mempelai pria tidak main-main dengan persiapannya dalam membuat pesta pernikahan yang meriah untuk putra pertamanya. Hal tersebut terbukti dari banyaknya tamu undangan yang datang ke acara pernikahan tersebut yang diadakan di kediaman keluarga Ellena di Italia.
"Alex!"
Alexander Gallagher beserta keluarganya yang baru saja sampai di dermaga pribadi milik keluarga Ellena tersenyum tipis, ketika pria itu melihat adiknya yang kini sedang berjalan ke arahnya. "Thank you for coming, Lex."
Alexander tidak membalas, pria itu justru menghampiri suami Ellena dan berbicara dengannya. Ellena yang melihat itu berdecak kesal. "Suamimu itu menyebalkan sekali, Al."
"Maafkan Ellio ya?" jawab Althea yang dibalas dengan kekehan oleh Ellena, "I lived with him for years Al, aku sudah terbiasa dengan sikap menyebalkannya itu."
"Anyway, I miss you Al!" ucap Ellena yang langsung membawa tubuh Althea ke dalam pelukannya. "Kalian bersama kurcaci-kurcaci kalian bukan?"
Althea melepaskan pelukan keduanya seraya mengangguk, wanita itu menunjuk ke arah speed boat yang menjadi pengantar mereka dari yacht ke dermaga. "Full team, Len."
Ellena tersenyum lebar, "Aku tidak sabar bertemu dengan the minis!"
"Mereka sedari tadi berteriak tidak sabar untuk bertemu denganmu dan Uncle Matthew katanya." balas Althea.
"Tentu saja, aku adalah Granna favorite mereka."
Althea mencibir tidak suka. Bagaimana pun dirinya dan suami lah yang menjadi kakek dan nenek kesukaan cucu mereka. Senyuman di bibir Althea tak lama kembali terbit, ketika wanita itu mengingat sesuatu. "Len, I have a surprise for you."
"And what is that?" tanya Ellena.
Althea tersenyum, matanya kemudian melirik ke arah speed boat yang baru saja kembali dari kapalnya dengan membawa kejutan yang Althea maksud. "Over there."
Ellena melihat ke arah yang kakak iparnya maksud. Bibir wanita itu kian terbuka lebar, ketika mendapati salah satu keponakannya bersama dengan seorang wanita yang selalu menjadi topik dalam perbincangan mereka.
Tidak sampai situ saja, keterkejutan Ellena pun kian bertambah, ketika sepasang manusia itu turun dari speed boat, dengan dua anak laki-laki di gendongan mereka.
"What the fuck?"
"I know."
"H— how?" tanya Ellena yang tidak dijawab oleh Althea, karena objek yang sedari tadi mereka pandangi sudah berada dekat dengan mereka.