I'm Only Me When I'm With You | Chapter 32

20K 950 26
                                        

Setelah kejadian yang menimpanya dengan wanita yang ia cintai terjadi sepuluh tahun silam, Gerald tidak pernah merasakan sebahagia ini tepat di detik pertama pria itu membuka matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah kejadian yang menimpanya dengan wanita yang ia cintai terjadi sepuluh tahun silam, Gerald tidak pernah merasakan sebahagia ini tepat di detik pertama pria itu membuka matanya.

    Walau pemandangannya pagi ini hampir sama dengan pagi-pagi sebelumnya yaitu punggung polos seorang wanita, tetapi pagi ini yang membedakannya ialah pemilik dari punggung polos tersebut. Bukan lagi wanita yang akan ia tinggalkan di waktu sebelum empat pagi, melainkan wanita yang bahkan membuat Gerald rela apabila ia harus menghabiskan seluruh harinya hanya untuk memandangi punggung polos tersebut.

    Mendekatkan tubuhnya, Gerald lalu memberikan kecupan-kecupannya pada pundak polos tersebut, yang menyebabkan terganggunya tidur dari si pemilik tubuh tersebut. Senyuman geli di bibir Gerald pun terpancarkan, ketika melihat wanitanya yang kini sedang menggeliat tidak nyaman di dalam tidurnya.

    "Good morning." sapa Gerald setelah mengecup leher wanita itu.

    "Morning," balas wanita itu dengan kedua mata yang masih terpejam.

    Gerald tersenyum geli, sembari menjalankan tangan kirinya ke bagian sensitif atas tubuh wanita itu dan meremas salah satunya pelan. Erangan wanita itu kembali terdengar, yang semakin membuat senyuman di bibir Gerald kian mengembang.

    "Hey," ucap Gerald sembari memberikan kecupan pada pundak wanita itu, "Morning."

    Wanita itu menggeliat, sebelum menelentangkan posisi tidurnya dan mengerjapkan matanya secara perlahan, "Morning, Leon."

    Senyuman Gerald yang semula sudah mulai pudar pun kembali terlihat lagi, ketika mendengar panggilan dari wanitanya itu untuknya. "Morning, Samantha."

    Lunaby Samantha Wilhalm mengerucutkan bibirnya mendengar itu, "Kamu mengganggu tidurku."

    Gerald terkekeh, sembari merangkulkan tangannya pada pinggang Lunaby, dan menempatkan dagunya pada pundak wanita itu. "I'm sorry, aku hanya sangat bosan."

    "Aku lapar."

    "Me too, Samantha. Tetapi kita saat ini masih berada di Manor milik kedua orang tuaku, sangat haram hukumnya apabila kita melakukan sarapan di kamar." jawab Gerald.

    Mendengar itu, Lunaby seketika melebarkan matanya. "Kamu benar. Let's go downst—"

    "Hey, hey, hey." Gerald kembali menarik tubuh Lunaby hingga bersandar pada dadanya. "Jam sarapan masih dalam satu jam lagi, Atha."

    "Kita harus bersiap, kamu juga harus kembali ke kamarmu."

    Kening Gerald mengerut, "Kita bisa melakukan itu semua bersama?"

    Lunaby terdiam mendengar perkataan Gerald. Sementara Gerald yang melihat itu pun membuang napasnya berat, "Samantha, ada apa?"

    "Leon, apa hubungan kita saat ini?" tanya Lunaby yang dengan cepat Gerald jawab, "Kamu milikku, Tha."

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now