I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 23

The Gallagher Hospital, Illinois, USA.

    "Mommy."

    Marcella kembali mengeluarkan tangisnya, ketika ia mendengar panggilan yang diberikan oleh putrinya kepadanya. Panggilan yang sudah sepuluh tahun ini tidak pernah ia dengar, dan kini kembali lagi ia dengar dari putrinya.

    Setelah Lunaby memeluknya tadi, kedua wanita berbeda usia itu pun langsung saling meminta maaf dan bertukar cerita. Hubungan keduanya yang sempat menjauh itu pun seketika mengerat kembali, setelah keduanya saling berbicara dan meminta maaf. Butuh waktu bagi Lunaby untuk kembali menyebut Marcella dengan panggilan itu, sampai akhirnya beberapa detik yang lalu, wanita itu kembali melakukannya.

    "Mommy Macy." sebut Lunaby lagi dengan senyumannya.

    Senyuman lebar pun juga terlihat dari bibir Marcella, sebelum kembali menarik putrinya itu kembali ke dalam pelukannya. "Aku bahagia sekali."

    "Dom, aku bahagia." ujar Marcella kepada suaminya, yang sedari tadi hanya bisa berdiri tidak jauh dari kedua wanita kesayangannya. Pria yang terkenal dengan wajah datarnya itu bahkan tidak menyadari, bahwa bulir air matanya sudah mengalir di pipinya.

    Dominic pun mendekatkan tubuhnya untuk memeluk kedua wanitanya, ketika Marcella merentangkan tangannya meminta pria itu untuk ikut berhambur bersamanya. "Dadda bahagia sekali."

    Lunaby yang merasakan pelukan kedua orang tuanya di waktu yang bersamaan pun tersenyum haru. Sudah lama sekali rasanya bagi wanita itu untuk merasakan pelukan hangat seperti ini. Dan kini, mulai detik ini, Lunaby sudah bisa merasakannya kembali.

    Ketika keluarga kecil tersebut mendengar deheman yang berasal dari pria yang sedari tadi duduk di ujung sofa, ketiga anggota keluarga tersebut pun saling melepaskan rengkuhannya. Lunaby pun tersenyum tipis, sembari menjulurkan satu tangannya kepada pria itu, bermaksud untuk menyuruh pria itu berjalan mendekat ke arahnya.

    "Mom, this is James. Aku belum mengenalkannya kepadamu."

    "Kekasihmu?" tanya Marcella kepada putrinya.

    Bukannya Lunaby yang membalas pertanyaan Ibunya, pertanyaan Ibunya itu justru dibalas oleh sang Ayah, yang ternyata sedari tadi sudah menghabiskan waktunya berbincang dengan James Sinno. "Ya, Macy. Aku sudah berbincang dengannya sedari tadi."

    Marcella tersenyum, sebelum mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan James. "Senang bertemu denganmu, James."

    "Senang bertemu denganmu juga, Mrs. Wilhalm."

    Marcella menggeleng pelan, "Please, just call me Marcella."

    "Sudah berapa lama dengan Luna?" tanya Marcella kepada James, yang seketika membuat pria itu kelabakan. Untungnya James sudah ahli dalam hal seperti ini, sehingga permasalahan ini bukanlah hal yang sulit. "Satu tahun."