I'm Only Me When I'm With You | Chapter 5

22K 1.1K 46
                                    

✨HAPPY READING✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING

"Sarapan sehat untuk the one and only, Lunaby Wilhalm."

Lunaby yang semula sedang berfokus pada layar ponselnya pun tersentak kaget, ketika merasakan kecupan singkat pada pipinya, yang diiringi dengan diletakannya sebuah kotak makan di hadapan wanita itu.

Menoleh ke arah belakang, Lunaby pun memutar matanya jengah ketika mengetahui siapa yang baru saja mengecupnya. "James, jangan diulangi lagi."

James Sinno, juru potret yang terkadang merangkap menjadi asisten pribadi dari Lunaby pun mengernyitkan alisnya, "Tidak biasanya aku dilarang?"

"Kita sedang berada di umum, James. Aku hanya tidak ingin paparazzi menangkap momen tersebut dan menjadikannya bahan gosip terbaru."

James mengerucutkan bibirnya, sebelum menempati posisi di samping Lunaby. "Why? People in this city knows that I'm a gay."

Lunaby membuang nafasnya kasar, "Not all of them, James."

"Then fuck off."

Lunaby berdecak, "Come on, Jammie. Aku sedang di tahap menjaga nama baikku dari skandal, agar aku bisa mendapatkan kontrak dengan Body And You."

James membulatkan bibirnya, "Oh that lingerie brand? Love their products so much."

"Anyway Luna, bukannya kamu memang sudah mendapatkannya? Hanya tinggal menandatangani kontrak saja, bukan?"

Lunaby menganggukkan kepalanya membenarkan, "Seharusnya pukul sepuluh nanti, aku akan datang ke kantor mereka untuk tanda tangan kontrak. Tetapi sampai saat ini, Lara masih belum memberikanku informasi lebih lanjut."

"Aku yakin kamu akan mendapatkannya. You're literally the best candidate for their campaign." ujar James sebelum mengambil gelas kopi milik Lunaby, dan menyesapnya.

Lunaby yang melihat itu pun memutar matanya jengah, "James, go order for yourself. Bills on me."

"Aku tidak boleh minum kopi lagi, but for fuck's sake, kopimu sangatlah menggoda, Lun."

"I kno—" ucapan Lunaby lalu terpotong, ketika wanita itu mendengar suara dering telepon yang berasal dari ponselnya. Ketika mengetahui siapa penghubungnya, Lunaby tanpa berlama-lama pun langsung mengangkat panggilan tersebut, "Yes, Lara?"

"Apa?!"

James mengernyitkan alisnya bingung, ketika mendengar teriakan dari sahabat sekaligus modelnya itu. Tanpa perlu bertanya, James pun dapat dengan mudah mengetahui bahwa sesuatu yang tidak beres sedang menimpa sahabatnya.

"But they can't do that, right?"

"Lara, ini sangatlah ganjal." balas Lunaby dengan nada frustasi. "Mereka tidak bisa membatalkannya begitu saja, Lara."

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now