I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 12

   
✨HAPPY READING✨

   Lunaby merasakan sakit kepala yang tak kunjung reda, ketika wanita itu membuka matanya pagi hari ini. Hal seperti ini sudah tidak lagi mengejutkannya, mengingat hal seperti ini sering terjadi kepada Lunaby, apabila di malam sebelum wanita itu tidur Lunaby memiliki banyak pikiran.

    Namun dari rasa sakit yang Lunaby rasakan pagi ini, ada yang sedikit perbedaan dibandingkan sakit kepalanya sebelumnya. Apabila sebelumnya wanita itu merasakan sakit kepala akibat permasalahan kerjaan atau keluarganya, tapi hari ini, rasa sakit yang dirasakan oleh wanita itu terjadi akibat pria yang sudah lama ini menghilang dari kehidupannya.

    Gerald Gallagher, pria yang selama sepuluh tahun ini ia hindarkan keberadaanya, kemarin berhasil masuk kembali ke kehidupannya dengan mudahnya. Pria itu kembali memperlihatkan dirinya di hadapan Lunaby dengan seenaknya, tanpa mengingat luka apa yang telah pria itu tinggalkan kepadanya.

    Walau sebenarnya Lunaby sudah sering membuat skenario akan kejadian kemarin sore di dalam benaknya dengan secara matang, tetapi tetap saja, melihat kedua mata elang berwarna biru itu kembali menatapnya tepat di mata wanita itu sontak membuat apa yang selama ini Lunaby persiapkan seketika hilang begitu saja.

    Menggelengkan kepalanya pelan, Lunaby pun memilih untuk bangkit dari posisi tidurnya untuk meminum obat pereda sakit kepala yang selama ini selalu menjadi pegangannya. Setelahnya, Lunaby pun memilih untuk masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Dan tepat di saat wanita itu menatap ke arah kaca yang berada di kamar mandinya, wanita itu pun sedikit tersentak ketika melihat penampakan dirinya pagi ini.

    Lunaby jauh dari kata baik-baik saja pagi ini. Setelah dirinya berjalan karena kebohongannya atas kekasihnya yang menjemputnya demi menolak ajakan Gerald, Lunaby harus berjalan sejauh lebih dari lima blok untuk sampai di tempat tinggalnya. Wanita itu ingat sekali, mengenai keinginannya semalam yang ingin untuk beristirahat sebentar, tetapi justru tertidur hingga pagi hari.

    Dan beginilah kondisi Lunaby saat ini. Rambut dan pakaian yang berantakan, perias wajah yang lupa untuk ia bersihkan semalam, serta rasa sakit kepala yang tidak kunjung reda, akibat wanita itu yang lupa untuk membuka ikatan kepalanya semalaman.

    Melihat kondisi dirinya sendiri saat ini, Lunaby pun membuang nafasnya kasar. "Ew, who are you? You look so nasty." gumam wanita itu sembari menunjuk dirinya sendiri lewat pantulan cermin.

    Lunaby berdecak kencang, sebelum menelungkupkan wajahnya pada kedua tangannya yang kini berada di atas kabinet kamar mandi miliknya. "Why did you come back to my life again."

    "And you, Lunaby!" ujar Lunaby sembari menunjuk dirinya sendiri di pantulan cermin di hadapannya. "Kenapa kamu harus kembali seperti ini lagi? Di mana Lunaby yang sudah bersumpah di atas kapal di tengah-tengah laut mediterania dan berjanji bahwa dia akan melupakan mantan kekasihnya yang satu itu?"