I'm Only Me When I'm With You | Chapter 71

6.2K 479 60
                                    

People said that there's always a rainbow after the storm, and many people believe in that, including Lunaby Samantha Wilhalm

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

People said that there's always a rainbow after the storm, and many people believe in that, including Lunaby Samantha Wilhalm. Lunaby percaya dengan kalimat itu, dan selalu berpegang teguh atas kalimat tersebut.

    Lunaby percaya, bahwa dari setiap masalah yang ada dan menimpa manusia walau sebesar apapun, pasti ada hikmah atau alasan dari permasalahan tersebut, dan disertai dengan adanya keajaiban atau keindahan yang datang setelah permasalahan tersebut berakhir.

    Seperti saat ini. Ditengah-tengah kekacauan hidup Lunaby, wanita itu mendapatkan pelanginya setelah dokter yang ia datangi pagi ini menyatakan bahwa Lunaby kini tengah mengandung buah hati pertamanya.

    Lunaby bahagia, sangat bahagia. Mempunyai versi kecil dari dirinya yang bercampur dengan pria yang ia cintai merupakan impiannya sejak kecil. Membangun keluarga bersama, menyaksikan versi kecil dari mereka berdua tumbuh dewasa, semua itu merupakan mimpi dari Lunaby.

    "Di minggu keberapa aku dapat mengetahui jenis kelamin dari janin yang aku kandung, Maura?"

    Maura Bowery, dokter kandungan di Gallagher Hospital sekaligus teman sekolahnya dulu tersenyum mendengar pertanyaan Lunaby. "Sebenarnya kita dapat mengetahuinya dari minggu ke empat belas kehamilan, tetapi untuk mendapatkan kepastian kita Bsia melakukannya di minggu ke lima atau enam belas."

    "Masih sekitar lima minggu lagi." balas Lunaby sembari mengelus pelan perutnya.

    Maura mengangguk, "Usia kandunganmu baru memasuki usia sepuluh minggu, kamu harus lebih bersabar."

    "Sebesar apa janinku saat ini, Maura?"

    "Sekitar sebesar buah strawberry."

    Lunaby mengernyit, "Kecil sekali?"

    Maura tertawa, "Kamu baru memasuki trimester pertama, Luna. Karena itulah kamu harus menjaga kandunganmu, juga makan makanan yang bergizi agar pertumbuhan bayimu menjadi sehat."

    Lunaby mengangguk menurut, "Maura?"

    "Ya?"

    "Aku tidak ingin kehilangan janinku." ujar Lunaby dengan lirih. Lunaby sangat bersyukur dirinya dikasih kepercayaan untuk mengandung calon seorang bayi, tetapi Lunaby juga tidak akan menampik, bahwa ia sangatlah takut apabila kejadian yang menimpa sahabatnya harus menimpanya juga.

    Maura tersenyum, wanita itu sangatlah mengerti maksud dari perkataan temannya. "Apabila saat ini memanglah kesempatanmu untuk membesarkan seorang anak, maka percaya kepadaku Luna, kamu tidak akan kehilangannya."

    "But no one knows, Maura."

    "Kamu benar, tetapi cobalah untuk selalu berpikir positif mulai dari sekarang, juga jangan terlalu lelah, kamu tidak hanya sendiri saat ini Luna."

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now