I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 39

Semenjak Lunaby mengikuti karantina untuk New York Fashion Week dari hari pertama, sejak hari itu pula Gerald selalu memutar otaknya untuk mencari cara agar ia bisa menemui Lunaby.  Seperti hari ini, di mana hari ini merupakan hari ke dua puluh tujuh Lunaby melakukan karantina, dan Gerald yang dengan cerdiknya menggunakan kekuasaannya agar bisa masuk ke dalam hotel tempat di mana Lunaby menjalani karantina.

    Lunaby yang sudah menyelesaikan gladiresiknya hari ini dengan cepat kembali ke kamar hotelnya, yang langsung dibuat terkejut ketika mendapati kekasihnya yang saat ini tengah berbaring di atas ranjang hotelnya. "Leon?"

    Gerald menoleh dan tersenyum kepada Lunaby, "Hey, Sayang."

    "Aren't you supposed to be in Ireland?"

    "I prefer to meet my baby." balas pria dengan posisi berbaring di ranjang hotel.

    Lunaby memutar matanya, walau tubuhnya tetap berjalan menghampiri pria itu dan menjatuhkan tubuhnya tepat di atas tubuh Gerald, "I miss you."

    Gerald tersenyum puas, dan mengeratkan rengkuhannya pada tubuh Lunaby. "I miss you even more, Samantha."

    "How was your week?" tanya Gerald sembari mengelus pelan kepala Lunaby.

    "Hectic." Lunaby menumpukan dagunya pada dada Gerald, menatap pria itu yang ternyata juga menyatapnya. "But it's all worth it."

    "Are you happy?"

    Lunaby mengangguk dengan penuh semangat, "So happy! Thank you for supporting me, Leon."

    "And thank you for believing in me, Samantha."

    "Kamu akan menetap di sini sampai hari besarnya, bukan?" tanya Lunaby dengan ragu.

    Gerald dengan cepat menganggukkan kepalanya, "Three more days. Are you nervous?"

    Lunaby mengangguk, "Sangat."

    "Leon, aku ingin bercerita."

    Gerald menaikkan satu alisnya, "Apa?"

    "Cassandra, dia ternyata juga akan mengikuti New York Fashion Week tahun ini."

    "Tha, kamu tidak berpikiran macam-macam bukan? Selama kamu karantina aku cuma berada di New York untuk menemuimu, selebihnya aku berada di Chicago atau tempat lain untuk kunjungan bisnis."

    Lunaby terkekeh mendengar penjelasan kekasihnya, "Aku tidak menuduh kamu berselingkuh dengannya, Leon."

    "Aku hanya ingin bercerita kalau aku kembali bertemu dengannya selama aku menjalani karantina pelatihan." jelas Lunaby, "Aku tidak tahu bagaimana dia bisa berada di tempat satu pelatihan yang sama denganku padahal sudah jelas dia bukanlah dari agensiku."