I'm Only Me When I'm With You | Chapter 85

Comenzar desde el principio
                                        

    "Apa ini kapal milik Grandmama? This ship is massive, Papa." ujar Barend.    

    Gerald menggeleng, kapal yang ditunjuk oleh Barend bahkan tidak ada setengahnya dari kapal yang dimiliki oleh ibunya. "Do you see that massive yacht over there? Itu punya Grandmama."

    Barend melebarkan bibirnya, "Papa that's huge!"

    Gerald hanya tersenyum sebagai jawaban. Ketika mereka sudah sampai di dalam kapal, keluarga besar Gallagher yang semula sedang berbincang pun langsung terdiam terkejut, ketika mendapati Gerald yang datang bersama Lunaby dan kedua anak laki-laki.

    "Luna!"

    Teriakan dari Glatea Berkeley seakan membawa kesadaran mereka kembali, bergabung bersama dengan wanita itu yang kini sudah berlari menghampiri Lunaby dan memeluknya.

    "I know deep down Gerald berhasil membawamu ke sini." ujar Glatea setelah melepaskan pelukannya.

    Lunaby tersenyum tipis, "Hey, Glats."

    "Luna," panggil Althea Gallagher sebelum membawa tubuh Lunaby ke dalam pelukannya "Luna, maafkan Gerald ya Sayang."

    Mendengar isakan tangis dari wanita yang memeluknya, Lunaby yang sudah tidak bisa menahan tangisannya pun turut terisak. "Luna yang seharusnya minta maaf, Auntie. Luna minta maaf."

    "Kamu tidak akan seperti ini apabila putraku tidak membuat masalah terlebih dahulu, Luna. Maafkan Gerald ya?" ujar Althea seraya melepaskan pelukannya. "Welcome back to the family, Luna."

    Perhatian Althea lalu beralih ke dua anak laki-laki yang berada di dalam genggaman tangan Gerald. Althea menundukkan tubuhnya untuk mensejajarkan tingginya dengan mereka, "Kalian sangat mirip sekali."

    Barend tersenyum malu, Althea tersenyum sembari mengulurkan tangannya. "Aku Althea."

    Barend menatap Ayahnya ragu, sementara Gerald mengangguk yakin. "Ini Grandmama, Bear. Sejak tadi siapa yang berteriak tidak sabar untuk bertemu Grandmama?"

    "Aku..."

    "Maka kenalkan dirimu, Grandmama ingin tahu namamu."

    Barend menuruti permintaan Ayahnya, anak itu lalu membalas uluran tangan Althea. "Aku Barend—"

    "Grandmama." balas Althea, "Sama yang seperti ayahmu katakan, panggil aku Grandmama ya Barend?"

    "Grandmama." balas Barend dengan sedikit ragu, sementara Althea tersenyum haru sebelum menarik Barend ke dalam pelukannya. "Akhirnya Grandmama bisa bertemu dengan kalian."

    "Grandmama... aku Benji."

    Ucapan Benjamin sontak membuat yang lain tersenyum gemas. Alexander Gallagher yang baru saja selesai berbicara dengan Lunaby tersenyum dan menundukkan tubuhnya, "Benji tidak mau berkenalan dengan Grandpapa?"

    Benjamin mendongak, menatap Alexander dengan ragu. Seakan mengetahui keraguan putranya, Gerald mengangguk pelan. "It's okay, Sayang."

    Alexander tidak bisa menutupi raut bahagianya, ketika Benjamin membalas uluran tangannya dan bergerak memeluknya. "Halo, Sayang."

    Pelukan Alexander dan Benjamin usai ketika suara Althea Gallagher terdengar, "Grandpapa juga pasti ingin memeluk Barend, sama seperti Grandmama yang ingin memeluk Benji."

    "Tentu saja, Grandpapa ingin memeluk semuanya." balas Alexander yang lalu membawa tubuh Barend ke dalam pelukannya, bergantian dengan istrinya.

    "Kalian sangat mirip sekali." ucapan Glatea membuat yang lainnya mengangguk setuju.

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora