I'm Only Me When I'm With You | Chapter 77

Mulai dari awal
                                        

    Lunaby tidak pernah menggunakan kartu itu sama sekali, karena dirinya yang sudah menghasilkan penghasilan sendiri sejak ia berusia belasan tahun. Lunaby dapat menerka nominal di dalam kartu kecil tersebut, tidak secara tepat dan pasti, tetapi Lunaby sangat yakin bahwa nominal dari kartu itu mampu —sangat mampu, membantu Lunaby dalam membayar biaya persalinannya bahkan hingga anaknya bersekolah kelak.

    Terbesit di dalam pikirin Lunaby untuk menggunakan uang yang ada di dalam kartu tersebut, tetapi Lunaby urungkan. Penggunaan kartu atas namanya untuk transaksi merupakan hal yang sangat riskan, dan berbahaya untuk persembunyiannya. Hal itu juga yang membuat Lunaby selalu meminta Elea untuk mengambil uangnya di bank dengan menggunakan surat kuasa, daripada harus menggunakan kartunya di setiap transaksi.

    "Where's Auntie Elea's favo nephew?"

    Senyuman di bibir Lunaby terpancarkan, ketika wanita itu mendengar suara Elea yang baru saja masuk ke dalam rumahnya. "Aku di kamar, Elea."

    Elea lalu terlihat masuk ke dalam kamar Lunaby, "Hey pregnant lady, are you okay?"

    "Lea," mendengar panggilan dari Lunaby, Elea dengan cepat bergerak mendekat dan duduk di sebelah wanita itu. "Ada apa, Luna?"

    Lunaby menunjuk ke arah lemarinya, "Aku tidak yakin uangku akan cukup untuk membayar biaya persalinan nanti."

    "Luna, ya Tuhan." Elea membawa Lunaby ke dalam pelukannya.

    "Kamu bisa menggunakan uangku. Sama sekali tidak masalah dan jangan merasa sungkan, Luna."

    Lunaby menggelengkan kepalanya, "Kamu sudah banyak sekali membantuku, Lea. Aku tidak ingin lebih merepotkanmu."

    "No, Luna. Jangan berbicara seperti itu. Aku masih punya simpanan hasil dari risetku di pegunungan Alpen beberapa bulan lalu, kita bisa menggunakan itu." balas Elea.

    "Lea..."

    "Ya?"

    Lunaby menatap ragu ke arah kartu hitam yang ada di dalam bankarnya. "Aku sebenarnya masih bisa menggunakan uangku sendiri. Permasalahannya adalah, aku tidak bisa mengambil uang itu dibank atau menggunakan kartu itu untuk transaksi. Apabila aku menggunakannya, maka keberadaanku akan lebih mudah untuk ditemukan."

    Elea menatap bingung Lunaby, "Ya sudah berarti kita tetap menggunakan uangku saja, Luna."

    Lunaby menggeleng, dirinya sudah terlalu banyak merepotkan Elea. "Aku ingin meminta bantuanmu lagi... untuk mengambil uang itu di bank. Aku sama sekali tidak memiliki uang lagi Lea, hanya isi di kartu itu yang aku miliki sekarang."

    Elea membuang napasnya kasar, "Luna, sebutkan apa yang kamu pinta, aku pasti akan membantumu."

    "Terima kasih, Elea. Kamu memang yang terbaik."

_____

    Gabriel Gallagher menutup layar laptopnya, dan dengan cepat menekan tombol angka nomor satu pada interkom yang tersedia di atas meja kerjanya. Tidak berapa lama, pintu ruangan kerjanya pun terbuka dan menampilkan Kaiden Wilhalm yang bergerak masuk ke dalam ruangan.

    "Ada apa?"

    Gabriel menatap pria berusia dua tahun lebih muda darinya itu, dan membuang napasnya. "Luna."

    Kaiden menaikkan satu alisnya, dan bergerak cepat mendekat ke arah Gabriel. "Ada apa dengan adikku?"

    "Switzerland."

    Kaiden mengerutkan kedua alisnya, belum mengerti dengan maksud perkataan Gabriel. "Ada apa dengan Switzerland? Gabe, talk clearly."

    "Aku mendapatkan informasi penggunaan kartu bank dengan nama adikmu, dan itu berlokasi di Switzerland."

    "Jadi kemungkinan Luna berada di sana?"

    Gabriel mengangguk pelan, "Kau bisa mengeceknya sendiri terlebih dahulu, sebelum memberitahu yang lain."

    "Kau memberitahu Gerald?" tanya Kaiden yang dibalas gelengan kepala oleh Gabriel. "Kenapa? Bukannya adikmu yang seharusnya menjadi orang pertama yang tahu?"

    "Tidak ketika dia menjadi alasan mengapa adikmu itu pergi."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang