BAB 30.PERPANJANGAN KONTRAK KERJA

4 2 0
                                    

Tanpa terasa diana berada di Singapura sudah hampir dua tahun, beberapa bulan lagi, kontrak yang dia sepakati akan segera habis. Itu artinya Diana akan segera pulang ke Indonesia.
"Diana" Panggil majikan perempuan nya. Yaitu mrs Aaron's.
"Yes ma'am" Jawab Diana.
"Sit down first" Perintah mrs Aaron's. (Duduk dulu).
"yes, ma'am, thank you, " Jawab Diana yang seketika duduk di depan mrs Aaron's.(ya bu Terima kasih)
"your work contract is about to expire, do you want to extend our work contract or go back to Indonesia" Tanya Mrs Aaron's.( kontrak kerja kamu kan mau habis apa kamu mau memperpanjang kontrak kerja kita atau pulang ke Indonesia) . Mendengar pertanyaan yang diberikan majikannya Diana merasa bingung. Dihatinya dia ingin segera pulang karena rasa rindu akan keluarga dan juga teman-teman nya. Tapi apa sudah cukup dia bekerja dua tahun untuk membuat Harun melupakannya.
"Diana" Panggilan mrs Aaron's membuyarkan semua lamunannya.
"How" Tanya mrs Aaron's. (Bagaimana)
"I will stay ma'am" Jawab Diana (saya akan tinggal bu). Diana memutuskan untuk tetap bekerja di Singapura. Dengan perpanjangan kontrak dua tahun lagi.
"Ah Indonesia kita bertemu dua tahun lagi" Batin Diana.
Setelah percakapannya dengan majikannya, majikan Diana membantu mengurus perpanjangan kontrak kerjanya. Dan hari ini Diana bekerja di Singapura sudah dua tahun lamanya.
"Aku belum mengabari ibu dan ayah kalau aku perpanjang kontrak" Gumam Diana. Dianapun mencari kontak orang tuanya di hpnya. Setelah menemukan yang dia cari Diana menekan tombol hijau.

Truuuut truuuut truuuuuut

Tidak ada jawaban dari orang tua Diana. Diana mengulang untuk kedua kalinya.
Truuuuuut truuuuuut truuuuuut
"Assalamu'alaikum "ada jawaban dari ibunya.
" Walaikumsalam Bu, akhirnya ibu angkat juga. "
"Maafkan ibu nak, tadi ibu lagi masak"
"Gak papa buk, bagaimana kabar ayah dan ibuk dirumah" Tanya Diana.
"Alhamdulillah nak ibuk dan ayahmu sehat sehat, kamu disana bagaimana nak"
"Alhamdulillah Buk kalau ibuk dan ayah sehat, trus jaga kesehatan ya buk, jangan capek capek"
"Iya nak , kamu juga nak jangan capek capek"
"Iya buk, buk Diana sebenarnya mau bilang sama ibuk"
"Bilang apa nak"
"Begini buk, Diana minggu kemarin memperpanjang kontrak kerja, jadi mungkin Diana untuk dua atau tiga tahun kedepan belum bisa pulang lagi buk, "
"Kenapa nak, kenapa harus tambah kontrak lagi"
"Karena diana belum sanggup untuk pulang buk,diana masih takut"
"Ya sudah nak, gak papa kalau memang itu menurut kamu terbaik untuk kamu, ibu sama ayah pasti mendukungmu nak, hanya saja ibuk kepikiran usia kamu semakin bertambah nak, kamu juga belum menikah"mendengar kata kata ibunya Diana tersenyum lebar.
" Hahaaaa ibuk, ibuk tenang saja Diana pasti menikah kok, hanya saja belum bertemu jodohnya. Ibu doa in saja ya buk, biar diana dipertemukan imam sejati Diana secepatnya "
"Iya nak, ayah sama ibuk pasti berdoa untuk yang terbaik untukmu nak"
"Ya sudah buk Diana tutup dulu telponnya, ini sudah jam masak untuk makan malam, keburu majikan Diana pulang, salam buat ayah ya buk Assalamu'alaikum"
"Iya nak nanti ibuk sampaikan ke ayahmu, hati hati nak disana Walaikumsalam" Telponpun berakhir Diana menaruh hpnya dikamar dan segera pergi kedapur untuk menyiapkan makan malam.
"Ibu ada ada aja, usiaku belum tua tua amat lo bu masih kepala dua, pasti masih ada yang mau kalo menurut usia, tapi dengan keadaaan ku yang sudah kotor mana ada yang mau" Gumam Diana ditengah kesibukan memasaknya. "Bagiku sekarang bekerja mencari uang buat membahagiakan orangtuaku, urusan jodoh biarlah Allah yang ngatur. " Lanjutnya.

****

"Apa yank kamu mau pulang ke Indonesia sama Jefry, tapi kenapa kontrak kerja kamu masih dua tahun lagi lo" Tanya Anita ketika Roi bilang mau pulang, seperti yang direncanakan Roi dan Jefry setahun yang lalu, pulang untuk melindungi Diana.
"Hanya sebentar sayang, karena benar benar mendadak, kami harus pulang" Kata Roi bohong.
"Baiklah kalau begitu aku juga ikut pulang" Ucap Anita.
"Jangan kamu kan kontraknya masih lama, tidak enak sama majikan kamu kalau kamu pulang"
"Tapi aku tidak mau jauh jauh sama kamu sayang, "
"Kan cuma sebentar paling satu dua bulan aku akan kembali" Roi meyakinkan Anita.
"Baiklah tapi ingat ya jangan pernah menghianati ku" Pinta Anita.
"Iya sayang aku gak bakalan menghianati mu"
"Terima kasih sayang, o ya kapan jadwal penerbangan kalian" Tanya Anita serius,
"Kami belum membeli tiket sayang, masih nunggu keputusan dari kantor".Tiba-tiba HP Roi berbunyi.
" Siapa yang telpon yank"tanya Anita.
"Jefry, sebentar aku angkat dulu"
"Iya"
"Assalamu'alaikum, ada apa je"
"Walaikumsalam, gawat Roi, "
"Ada apa"
"Sepertinya kita tidak bisa pulang taun ini, bos tidak mengizinkan kita pulang"
"Siaaal, kenapa bisa, bukannya beberapa bulan lalu kantor sudah memberikan izin"
"Iya tapi ada sesuatu yang mengharuskan kita untuk tinggal,pabrik cabang ke dua tidak ada yang mengawasi, jadi kita ditempatkan disana, kalau tidak mau kita tidak boleh balik lagi"
"Siiiial.ya sudah kita tunda dulu saja pulangnya. " Roi meremas rambutnya penuh amarah. "Semoga kamu bisa jaga dirimu di, aku belum bisa pulang untuk melindungimu" Batin roi.
"Sayang sayang kamu kenapa" Tanya Anita memecah lamunannya.
"Tidak hanya saja rencana untuk pulang harus tertunda."
"Sabar ya yang, semua akan baik baik saja, nanti kita pulang sama sama" Hibur Anita. Anita langsung memeluk Roi dengan penuh rasa cinta.

CINTA YANG TERNODAWhere stories live. Discover now