BAB 20.DI ASRAMA TKI

10 1 0
                                    

"Para calon TKI Singapore besok ada ujian buat kalian, dan juga interview bersama majikan. Untuk nomornya dipanggil besok pagi jam sembilan pagi langsung kekantor. Sedangkan yang lain ikut ujian praktek di ruang praktek. Dan untuk yang baru datang tetap masuk sekolah bahasa di kelas. " Perintah ibu asrama TKI.
"Nomor yang akan saya panggil ini sudah dipilih oleh majikan di Singapura, yang pertama nomor S 2280 , S 3455,S 1070 , S 4444 dan terakhir S 3700 bagi yang dipanggil besok jangan lupa kekantor jam 9.terima kasih" Ucap seseorang yang disebelah ibu asrama.

"Alhamdulillah aku interview juga setelah dua minggu disini" Diana mengucap syukur. Ya Diana akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Luar Negeri untuk bekerja. Dan melupakan Harun yang sudah membuatnya hancur. Dan paling dia syukur i saat medikal cek up Diana tidak hamil, itu poin plus yang diberikan Allah untuknya. Setelah mendapatkan kabar dia interview besok, dia langsung berlari ke kamarnya dan mengambil hpnya di lemari. Dia mencari sebuah nomor dan menekan tombol hijau.
"Assalamu'alaikum di, apa kabar" Tanya seseorang dibalik telpon.
"Walaikumsalam salam rud, aku baik alhamdulillah" Ucap Diana . Benar Diana langsung menelpon rudi setelah mendapat kabar bahagia dari ibu asrama.karena rudi lah yang selama ini mendukungnya.
"Rud, aku besok interview, sudah ada majikan yang mau melihatku" Ucap Diana.
"O ya syukurlah, jadi kamu tidak berlama-lama di asrama itu di. "
"Iya rud, terimakasih ya "
"Sampai kapan kamu bilang terimakasih terus di, aku tidak melakukan apapun lo"
"Terima kasih karena kamu selalu mendukungku, o iya rud, aku boleh minta tolong" Tanya Diana.
"Minta tolong apa, apapun aku akan lakukan untukmu"
"Aku mau minta tolong, tolong bilang ke orang tuaku besok aku interview minta doanya supaya majikanku suka denganku"
"Siap bos nanti sepulang kerja aku ke rumah orang tuamu. "
"Terimakasih kasih rud"
"Sudah cukup terimakasih nya genap selusin dapet piring" Rudi pun tertawa.
"Aku serius rud"
"Iya iya sama sama kamu fokus saja sama interview mu besok disini biar aku yang urus. "
"Terimakasih rud"
"Mulai lagi kan terimakasih terus "
"Iya maaf, ya sudah rud aku tutup dulunya sudah waktunya siap siap sekolah sore nanti aku terlambat assalamualaikum rud"
"Walaikumsalam di" Diana pun menutup telponnya dan bergegas ke sekolah sore yang setiap hari para TKI di haruskan belajar bahasa .

***

"Duh gimana ini aku gugup, semoga nanti aku bisa menjawab pertanyaan calon majikanku. " Batin Diana yang kini sedang duduk di depan ruangan interview menunggu giliran dipanggil.
"Diana Larasati dengan nomor S 3700 silahkan masuk untuk interview,calon majikanmu sudah menunggu" Perintah salah satu staff di kantor.
"Baik Pak terimakasih"Diana pun bangkit dari duduknya" Bismillah "batinnya.diapun melangkah masuk ruangan.
" Dengan siapa" Tanya salah satu staff perempuan yang mengatur interview para TKI.
"Diana Larasati mom"
"Ok kamu duduk di meja nomor dua, majikan mu sudah menunggu. "
"Ya mom" Diana pun duduk dibangku no dua dan benar saja disana sudah ada calon majikannya yang sangat cantik elegan.
"Good morning mom" Diana memulai pembicaraan. (Selamat pagi bu)

"Good morning, what is your Name"(Selamat pagi, siapakah namamu)

"My Name Diana Larasati mom"(Namaku Diana Larasati Bu)

"How old are you"(Berapa umurmu)

"I'm 20 years old"(saya umur 20 tahun)

"Ok Diana Larasati, You can tell me what you can do when you work with me, cook or whatever. If you cook, what do you think you can cook?(ok,Diana Larasati,kamu bisa beri tahuku apa saja yang bisa kamu kerjakan jika nanti bekerja denganku, masak atau apapun itu. jika masak ,apa saja yang kira kira bisa kamu masak)
Diana pun menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh calon majikannya dengan lancar.Tidak terasa ternyata sudah selama satu jam mereka berbincang lewat internet. Keakraban yang tercipta membuat seisi ruangan tersenyum bahkan ada TKI lain yang iri melihat keakraban Diana dengan calon majikannya.

"Ok Diana I'll be waiting for you in Singapore, hopefully your paperwork will be finished soon.(ok Diana aku akan menunggumu di Singapura, semoga urusan berkas kamu segera selesai. )
Selanjutnya staff kantor yang mengambil alih interview nya Diana mulai meninggalkan kantor.
" Oh astaga akhirnya "batin Diana.

beberapa hari berlalu semenjak interview Diana sibuk mengurus paspor dan juga visa. Diana dijadwalkan terbang ke Singapura seminggu lagi. Dan sebelum penebangan para TKI diizinkan pulang selama tiga hari untuk berpamitan dengan keluarganya. Hari ini Diana sudah bersiap untuk pulang berhubung asrama TKI nya berada diluar kota Diana memutuskan untuk naik bus. Sesampainya di pintu gerbang asrama Diana sangat terkejut melihat seseorang berdiri di depan nya.

" Rudiiii"teriak Diana.
"Assalamu'alaikum Di, "
"Walaikumsalam rud kamu kok disini" Tanya Diana
"Apa aku tidak boleh menjemput sahabat ku"
"Boleh kok, aku hanya terkejut saja tidak menyangka kamu sampai disini"
Rudi hanya tersenyum.
"Ayo pulang" Ajak rudi sambil mengambil alih bawaan Diana.
"Kita naik apa rud, " Tanya Diana.
"Kita naik itu" Rudi menunjuk sebuah mobil avanza hitam diseberang jalan.
"Kamu nyewa mobil untuk menjemputku rud"
Rudi hanya diam saja dia menggandeng tangan Diana untuk menyeberang jalan. Setelah menaruh tas di bagasi rudi dan Diana masuk kedalam mobil. Rudi pun melajukan mobilnya pelan.
"Rud kamu belum menjawab ku, apa kamu menyewa mobil hanya untuk menjemputku" Tanya Diana sekali lagi.

"Tidak di, sebenarnya ini mobilku, sudah lama aku beli,cuma tidak pernah aku pakai, kalau ada acara keluarga saja baru aku pakai. Nah kebetulan hari ini bidadari ku pulang ya aku jemputlah pakai mobil masa aku aja naik bus" Goda rudi.
"Kamu ya sukanya menggodaku saja, terimakasih ya rud"

"Kan mulai lagi"
"Maaf" Rudi tersenyum tipis tangan kirinya sesekali menggenggam tangan Diana.

***
Selama satu hari Diana menghabiskan waktu bersama keluarga nya dan satu hari dihabiskan bersama teman-teman nya kini Diana sudah diantar balik ke asrama oleh Rudi, setelah Rudi pulang Diana mulai menyiapkan semua yang akan dia bawa keluar negeri. Selama dua hari sebelum penerbangan semua TKI diwajibkan untuk beristirahat total.dianapun hanya menghabiskan waktunya untuk telpon keluarga dan juga teman-teman nya. Terkadang dia habiskan untuk berkeliling asrama. Hari dimana jadwal penerbangan pun tiba Diana dan enam orang teman perempuan juga dua orang laki laki hari ini, berangkat bersama Diana. Pesawat yang mereka tumpangi mulai lepas landas, "sampai jumpa dua atau tiga tahun lagi Indonesia. " Gumam Diana. Diana memejamkan mata dan mengingat semua pesan orang tuanya juga teman-teman nya.
"Nduk kerja diluar negeri itu keras, kamu harus jauh dari orang tua, jadi jangan pernah patah semangat ya nduk, jaga diri kamu baik baik" Tutur ayah Diana.
"Jangan pernah jadikan pekerjaan mu di luar negeri sebagai pelarian mu karena laki-laki itu ya nak, biar kerjamu tenang" Ibunya pun ikut bicara.
"Di aku tunggu kepulanganmu ke-Indonesia, setelah kamu pulang aku berharap kamu bisa menerima ku di, aku akan jadikan kamu istriku" Kata kata rudi pada saat di penginapan sepulang dari asrama.

CINTA YANG TERNODANơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ