I'm Only Me When I'm With You | Chapter 73

Start from the beginning
                                        

"Perkataanmu semalam sangatlah menyakitkan." balas Lunaby.

Gerald menghembuskan napasnya dan mengangguk setuju. "Kamu benar. Perkataanku memang sangat menyakitkan."

"Tha, you knows me more than anyone else. Aku tahu sebenarnya itu tidak bisa dijadikan excuse atas sikapku semalam, tetapi Tha, semalam pikiran dan kondisi tubuhku benar-benar kalut. Aku lelah —sangat lelah, dan pikiranku kacau karena aku dan Paul sedang berusaha mengatur strategi agar kita menang di persidangan final nanti. Sama sepertimu, aku juga ingin Elijah dan Aria berakhir di penjara. Aku ingin kita memenangkan sidang ini, dan mereka mendapatkan balasan atas perbuatan mereka."

"Karena itu juga aku ingin minta maaf, mungkin perhatianku kepadamu menjadi berkurang. Aku terlalu sibuk dengan persidangan ini sampai aku harus mengabaikanmu." ujar Gerald. "Samantha, kamu tahu betapa kacaunya aku apabila aku di dalam kondisi yang lelah dan aku harus kembali menghadapi sesuatu yang mengejutkan atau berat. Dan berita kehamilanmu... berita kehamilanmu merupakan sesuatu yang sangat mengejutkan dan juga berat untukku."

"Aku tahu tidak seharusnya aku menuduhmu mengenai ayah dari calon bayimu itu, tetapi Tha, aku juga tidak akan bisa apabila aku harus menahannya dan tidak mengatakannya sama sekali sampai bayi itu lahir dan besar. Aku bisa merawat bayi itu hingga ia besar dan tentu saja bertanggung jawab, tetapi sebagai seorang ayah yang merawatnya, aku juga ingin tahu Tha, apakah anak yang aku rawat memanglah buah hatiku atau buah hati pria lain."

"Aku tidak marah dengan kehamilanmu, Samantha. Aku sama sekali tidak marah. Usai kejadian yang menimpa Glatea beberapa waktu lalu, aku selalu mencoba untuk belajar dan menerima setiap kejadian yang akan terjadi kepadaku... termasuk memiliki anak denganmu."

Gerald menundukkan wajahnya. "Tetapi Tha, aku... aku sangat membenci Elijah karena kejadian saat itu, dan aku juga menyalahkan diriku sendiri karenaku... kejadian itu ada. Dan aku tidak tahu apakah aku bisa menerima dengan ikhlas atau lapang dada, apabila anak yang sedang kamu kandung saat ini... merupakan hasil dari kejadian itu."

"Oleh karena itu Tha, semalam, aku mengatakan kebodohan yang luar biasa. Aku memintamu untuk melakukan tes DNA, karena aku hanya ingin memastian bahwa apa yang akan aku rawat dan aku jaga sampai sisa akhir hidupku, adalah hasil dari bukti cintaku denganmu."

Lunaby mengalihkan wajahnya ketika kedua matanya terkunci dengan kedua mata milik Gerald. Wanita itu sudah menangis sejak awal, dan menatap kedua mata biru milik Gerald hanya membuatnya semakin ingin menangis.

"Tha, aku mencintaimu. Aku mohon maafkan aku."

Lunaby terkejut dan dengan cepat menoleh ke arah kekasihnya, ketika merasakan Gerald yang kini berlutut di hadapannya.

"Leon."

Pria itu memegang kedua lutut Lunaby dan menenggelamkan wajahnya pada lutut wanita itu. "Aku minta maaf, Tha. Aku benar-benar menyesal."

"Leon, sudahlah."

Gerald menggelengkan kepalanya. "Aku mohon Tha, maafkan aku."

Lunaby membuang napasnya kasar. "Leon bangun, aku memaafkan kamu."

Gerald mendongak, menatap Lunaby dengan tatapan bersinar. Senyuman di bibir pria itu pun terlihat, sebelum pria itu bergerak dan memeluk Lunaby dengan erat. "Aku mencintaimu, Tha."

"Aku lebih mencintaimu, Leon." balas Lunaby yang lalu membalas pelukan Gerald.

"Leon..."

Panggilan dari Lunaby membuat Gerald melepaskan pelukannya. "Ya, Sayang?"

Lunaby menggigit bibirnya, "Jadi bagaimana... kamu inginnya aku melakukan tes DNA atau tidak?"

Gerald tersenyum lirih, "Terserah kepadamu, Tha. Tetapi apapun hasilnya, aku akan selalu bersamamu."

"Jadi kamu mau merawat bayi ini Bersama?" tanya Lunaby yang dibalas dengan anggukkan kepala oleh Gerald.

"Tentu. Kita rawat sama-sama ya bayinya?" jawab Gerald sambil mengelus pelan perut Lunaby yang dibalas senyuman oleh si empunya.

"We love you, Papa."

"I love you more, Samantha."

_____

Lunaby terbangun ketika merasakan kantung kemihnya yang penuh. Semenjak mengetahui dirinya tengah mengandung, Lunaby pun menyadari bahwa perubahan dirinya yang lebih sering membuang air kecil terjadi karena hormon dari kehamilannya. Tetapi walau begitu Lunaby tetap bersyukur, karena perubahan yang terjadi pada dirinya selama hamil ialah hanya pada meningkatnya hormon hCG atau hormon human Chorionic Gonadotropin, dan tidak dengan yang lain.

Kerutan di dahi wanita itu terlihat, ketika tidak mendapati tubuh Gerald di sisi tempat tidur mereka. Karena penasaran, sesudah dari toilet Lunaby pun memilih untuk mencari keberadaan Gerald terlebih dahulu.

Wanita itu melakukan pencariannya di sekeliling apartemen, hingga saat Lunaby berada di depan ruang kerja milik Gerald, Lunaby mendengar suara pria itu yang terdengar seperti sedang berbicara dengan seseorang.

Lunaby menahan niatannya untuk masuk, ketika ia berhasil mendengar pembicaraan Gerald dengan orang yang sedang pria itu telepon.

"Bayi tersebut hanya akan mempersulit rencana kita, kau tahu itu."

"Berita ini benar-benar di luar prediksi, dan kita sudah berada di titik penghujung and God damn it, we almost win."

"Aku tidak tahu bayi siapa itu, tetapi yang pasti, bayi itu bukanlah bayiku."

"Kita bisa melakukan tes DNA untuk bukti, tes DNA bisa dilakukan di saat sebelum bayi tersebut lahir."

"Kita bisa melakukan itu untuk pembuktian, atau jika kita ingin melakukannya dengan jalur cepat, we could kill the fetus."

"Aku tidak tahu pasti apa yang bisa kita lakukan untuk membuat kita menang, but I love the second option."

Dan tanpa memilih untuk berdiri di depan ruangan tersebut lebih lama, Lunaby dengan cepat kembali ke kamarnya dan menguncinya rapat.

____________________
Selamat berpuasa bagi kalian yang menjalankan! <3

ayo yang lagi puasa ga boleh kesel sama Gerald, sabarr sabaarr HAHAHA

ayo yang lagi puasa ga boleh kesel sama Gerald, sabarr sabaarr HAHAHA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now