I'm Only Me When I'm With You | Chapter 72

Start from the beginning
                                        

    "Gerald!"

    Gerald tidak menjawab, tetapi kedua matanya menatap Lunaby dengan tajam. Sama halnya dengan Gerald, Lunaby pun menatap pria itu tidak kalah tajam. "Perkataanmu menyakitiku."

    Gerald memutar matanya seraya terkekeh sinis. "Apa kamu pikir kenyataan ini tidak menyakitiku?"

    "Luna, bagaimana perasaanmu apabila kamu yang berada di posisiku? Aku lelah, aku baru saja kembali dari persidangan —persidanganmu for God's shake!, aku mempertaruhkan semua yang aku punya untuk membelamu, dan apa yang aku dapat saat aku sampai di rumah? Kenyataan bahwa wanita yang aku bela seluruh hidupku sedang mengandung yang bahkan aku tidak yakin bahwa itu adalah anakku?!" lanjut Gerald dengan nada tinggi dan sedikit membentak.

    Lunaby mendudukan tubuhnya di lantai, dan menenggelamkan wajahnya dalam lipatan lututnya. "Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu percaya bahwa janin ini adalah anakmu?"

    "Luna, bangun."

    Lunaby tidak mendengar perintah Gerald, wanita itu masih setia di tempatnya dengan tangisan yang semakin kencang. Gerald berdecak, "Luna, jangan di lantai."

    "Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu percaya, Leon?" balas Lunaby sembari menatap Gerald dengan lirih.

    "Bangun." ucap Gerald tanpa peduli mengenai pertanyaan Lunaby.

    "Leon..."

    "Kamu bisa sakit kalau kamu duduk di lantai seperti itu. Kamu tidak lagi sendiri dengan tubuhmu, Luna."

    Karena perintahnya yang tidak kunjung dilakukan oleh Lunaby, Gerald pun berdecak kesal sebelum berjalan menghampiri wanita itu dan mengangkat tubuhnya hingga tidak duduk di lantai lagi. "Heated floor tidak akan cukup membuat tubuhmu hangat."

    Lunaby yang saat ini sudah berada di dalam gendongan Gerald justru melingkarkan kedua tangannya di leher pria itu, dan menyandarkan kepalanya di dada Gerald. "Leon..."

    "Leon..."

    "Leon..."

    Lunaby terus bergumam dan memanggil nama Gerald, hingga pria itu berhasil membawanya sampai ke kamar mereka berdua. Gerald meletakkan Lunaby di atas tempat tidur mereka.

    "Leon." panggil Lunaby yang tidak kunjung melepaskan rangkulan tangannya dari leher Gerald.

    Gerald hanya bergumam sebagai jawaban. "Aku percaya bahwa anak yang sedang aku kandung... adalah anak kita."

    "Aku Ibunya, Leon. Dan aku bisa merasakannya."

    "Leon... percaya padaku."

    Gerald masih diam, yang semakin membuat Lunaby kesal. "Leon... tell me, anything. Kamu ingin aku melakukan apa? Apa pun Leon... apa pun akan aku lakukan demi membuatmu percaya bahwa aku sedang mengandung anakmu."

    "There's only one thing that we could do to know who's the father of the baby, Luna. Dan kamu tahu apa itu." jawab Gerald yang kemudian melepaskan rangkulan kedua tangan Lunaby dari lehernya secara paksa, dan pergi meninggalkan wanita itu.

    "Leon,"

    Panggilan Lunaby membuat langkah Gerald yang hendak keluar kamar tertahan. Gerald tidak membalas, tetapi dari cara pria itu yang hanya terdiam di tempatnya usai Lunaby memanggil seakan memberi isyarat bahwa pria itu mendengarkan.

    "Apa kamu tahu... betapa menyakitkannya bagi seorang ibu untuk melakukan tes DNA... hanya untuk membuktikan siapa ayah dari bayi yang dikandungnya?"

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now