CHAPTER 38

4.6K 218 26
                                    

Halo Pren!.
Aku up lagi....
Ada yang nungguin up nggak?

Kasih komen yang banyak ya! Vote nya juga. Ingat, vote itu gratis.

Kalau  chapter ini banyak vote dan komennya, aku bakalan update lebih cepat.
.
.
.

Ketik angka 1 kalau mau cerita ini lanjut!.

Tandai Typo⚠

Happy Reading......

***

Sekarang, semua murid SMA Galaksi sedang sibuk dengan persiapan acara pensi. Apalagi anak osis, mereka saat ini sedang mengadakan rapat di ruang khusus osis.

Juga sama dengan kelas IPA-1, tepatnya kelas Evelyn. Semuanya juga sibuk dengan urusannya masing-masing.

Namun ada satu gadis yang duduk santai di bangkunya seraya memakan sandwich bekalnya dari rumah. Siapa lagi kalau bukan Evelyn?

Ya, gadis itu adalah Evelyn. Disaat semua sibuk berceloteh, Evelyn malah makan dengan santainya tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya.

"Woy!" Teriak Alisya tepat di dekat telinga Evelyn.

Evelyn mengernyit dan menjauhkan kepalanya dari Alisya. "Lo apaan sih? Bisa budeg gue lama-lama." Ucap Evelyn dengan kesal.

"Sorry deh. Gue cuma mau nanya, lo mau ikut pensi?"

Evelyn menggeleng. "Enggak."

"Kenapa?"

"Males."

"Wah, parah lo! Ayo dong, gue aja juga ikut. Masa lo enggak sih? Kan nggak asik!" Ucap Alisya mengeluh.

"Lo mau tampilin apaan?" Tanya Evelyn dengan satu alis yang terangkat.

"Dance, sama Linda, Cece, dan Rika."

"Emangnya mau ngedance apaan?"

Alisya mengangkat bahunya acuh. "Belum dipastiin, kayaknya ngikutin dance-nya Blackpink sih."

"Oh."

"Gimana? Jadi lo mau pentasin apaan? Dance? Nyanyi? Atau balet?" Ucap Alisya dengan asal. "Oh, atau lo mau jadi pemeran Cinderella pas teater?" Lanjutnya.

"Nyanyi aja sih, kayaknya. Bian juga nyuruh gue buat ikutan. Tapi gue belum seratus persen yakin. Gue juga belum ada persiapan sama sekali. Nanti kalau pas diatas panggung suara gue jelek gimana? Kan malu-maluin." Ucap Evelyn panjang lebar.

"Wah, sejak kapan orang kayak lo jadi berfikir pesimis? Ayo dong, come on. Lo pasti bisa." Ucap Alisya seraya mendekatkan kepalanya pada Evelyn.

"Iya iya. Nanti gue nyanyi deh."

"Beneran nih? Lo nggak bercanda kan?"

"Enggak."

Alisya tersenyum puas. "Nah, gitu dong. Yaudah deh, gue laporan dulu sama Rangga. Biar nama lo ditulis juga." Ucap Alisya lalu beranjak pergi.

***

"Aku nggak bisa."

"Bisa, ayo, aku bakalan ajarin kamu."

"Tapi-"

"Nggak ada tapi-tapian. Okay? Sekarang kamu cuma harus sering-sering latihan nyanyi."

Pada akhirnya, Evelyn hanya bisa menghela nafas berat. Huh! Bian benar-benar keras kepala.

EVELYN  ANTAGONIST GIRL (END) Kde žijí příběhy. Začni objevovat