//

320 34 11
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hai!! Perkenalkan, saya author dari cerita "Antasena".

Bagaimana jika tokoh pewayangan benar-benar hidup pada masa sekarang ini?
Cerita ini akan menunjukkannya.

Jadi, ini cerita kedua aku yang (insya allah) bakal aku tamatin.

Inspirasi cerita ini berawal dari kegabutan author buat scroll beranda youtube, dan pada saat itu author nemu short video wayang kulit Jawa yang bercerita tentang menikahnya Antasena, putera bungsu dari Raden Harya Wrekodara atau yang biasa dikenal sebagai Werkudoro.

Sebenarnya sih gak ada yang dirubah, karena ini memang cerita adaptasi. Cuman saja latar waktu, tempat, dan nama tokoh yang dirubah serta ditambahkan beberapa tokoh yang tidak ada pada lakonnya.

Note: perubahan di atas disertai penjelasan dan keterangan di akhir chapter ya guys, jadi gak usah khawatir.

Dan jujur, author agak kesulitan karena gak hafal betul silsilah pewayangan secara mendalam. Kadang waktu serch di google, malah tambah pusing karena data yang kurang akurat.

Contohnya kaya gini:

Jadi yang bener yang mana nih? "Antasena Takon Bapa" atau cerita dimana Antasena mencari Bapaknya, gabungnya ke Lakon "Pancawala Rabi", " Antareja Rabi", atau "Gatotkaca Rabi"? Yang tahu jawabannya boleh komentar ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jadi yang bener yang mana nih? "Antasena Takon Bapa" atau cerita dimana Antasena mencari Bapaknya, gabungnya ke Lakon "Pancawala Rabi", " Antareja Rabi", atau "Gatotkaca Rabi"? Yang tahu jawabannya boleh komentar ya.

Seperti yang saya bilang di awal tadi, bahwa cerita ini diadaptasi dari cerita "Antasena Rabi". Author gabungin cerita ini dari beberapa versi berbeda dan ada yang memang carangan/karangan aku sendiri, jadi gak sepenuhnya sama ya guys, hanya saja garis lurusnya dari lakon "Antasena Rabi"

Intinya, kita semua bisa menikmati kisah pewayangan yang digarap secara lebih modern. Dan satu lagi, selama author belajar tentang silsilah, lakon, dan semua seputar pewayangan, aku jadi lebih banyak tahu tentang karakter-karakter manusia di sekitar kita. Plus-nya lagi nih, kita bisa dapet moral kehidupan dari berbagai macam cerita.

Ya sudah, cukup segitu aja prakata dari Author. Selamat menikmati adaptasi baru dari lakon pewayangan.

AntasenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang