I'm Only Me When I'm With You | Chapter 68

Mulai dari awal
                                        

    Ketika semua orang yang berada di atas meja makan menatap ke arah Gerald, pria itu menatap mereka datar. "Permasalahanku belum selesai."

    "Aku sudah menyarankanmu Foerster & Partners, Gerald. The decision is on you. Kalau kamu memang bersedia meminta bantuan Paul, aku akan memberikanmu nomor pribadinya."

    Gerald dengan cepat menganggukkan kepalanya. Dirinya sudah terlalu lelah memikirkan semuanya demi membantu kekasihnya mendapatkan keadilan. "Give me his number."

_____   

    "Paul Foerster."

    Lunaby yang sedang menyiapkan makan malam untuknya dan Gerald pun menoleh ke arah pria itu, "Siapa?"

    "Pengacara yang akan aku sewa untuk kasus Elijah dan Aria."

    Lunaby membuang napasnya kasar. Wanita itu memutar tubuhnya menghadap Gerald yang sedang duduk di salah satu bar stool apartemen milik pria itu. "Apa kamu akan benar-benar membawa kasus ini ke ranah hukum?"

    Gerald mengernyit, "Kenapa tidak? Tha, apa yang mereka lakukan ke kita sudah berada di luar batas."

    "Aku tahu, tetapi aku hanya tidak ingin membuat masalah ini menjadi besar." Lunaby menatap Gerald dengan lirih, "Leon, aku tidak masalah dengan karirku yang jatuh. Aku sudah banyak sekali merepotkanmu, aku tidak ingin menambahkan bebanku kepadamu."

    Gerald meletakkan tabletnya di atas kitchen island, dan menatap Lunaby dengan tidak suka. "Tha, aku tidak menyukai ucapanmu."

    "Samantha, look, kamu adalah wanitaku. Kamu adalah wanita yang aku pilih untuk berbagi kebahagiaan atau kesedihan bersama. Masalahmu, adalah masalahku juga. Aku sama sekali tidak merasa direpotkan dengan kasus ini, Tha. I want to help you, because you're my responsibility right now. Aku tidak ingin mendengar kalimat seperti itu lagi keluar dari bibirmu." jelas Gerald.

    Setelah Gerald mengucapkan itu, tidak ada balasan lagi yang keluar dari bibir Lunaby. Keheningan menguasai keduanya, hingga Gerald mendengar suara isak tangis dari wanitanya itu. Gerald menghembuskan napasnya pelan, seraya melepaskan kaca mata bacanya. "Tha, come here."

    Lunaby menurut. Wanita itu bergerak mendekati Gerald, dan masuk ke dalam pelukan pria itu. Tangisan Lunaby pun kian terdengar, yang membuat rasa bersalah di diri Gerald semakin membesar. "Tha, maafkan aku."

    "Aku minta maaf apabila kalimatku tadi membuatmu tersinggung." ucap Gerald.

    Lunaby menggelengkan kepalanya di dalam pelukan Gerald, "Aku bukan menangis karena tersinggung dengan ucapanmu, Leon. Aku menangis karena aku tidak habis pikir, mengapa aku masih bisa memilikimu padahal apa yang aku lakukan kepadamu sangatlah mengecewakan?"

    "Kenapa aku berhak akanmu, Leon? Sementara aku sangat tidak pantas untukmu." lanjut Lunaby masih dengan tangisannya.

    Gerald dengan cepat menggeleng, tidak setuju dengan perkataan Lunaby. "Tha, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Baik aku atau pun kamu, kita berdua hanya manusia biasa yang sering sekali melakukan kesalahan. Kamu mungkin bisa menyalahkan dirimu sampai gila saat ini, tetapi kamu juga harus ingat bahwa aku juga pernah ada di posisi yang sama belasan tahun silam."

    "Tha, kenapa kita bisa bertahan hingga saat ini ialah karena kamu bisa berdamai dengan kesalahanku. Dan untuk kita bisa bertahan hingga ke depannya, aku juga harus bisa berdamai dengan kesalahanmu. Dan untuk bisa bertahan hingga selamanya, kita harus bisa berdamai dengan kesalahan kita, Tha."

    Gerald mengecup puncak kepala Lunaby dengan sayang, "Lunaby Wilhalm, aku benar-benar mencintaimu. Bahkan apabila aku harus melawan seluruh dunia pun akan aku lakukan, asalkan aku bisa membahagiakan kamu."

    "Aku juga benar-benar mencintaimu, Leon. Thank you so much for coming into my life again. I love you."

____________________
siapa yang kangen Glatea & Daxtonn??

____________________siapa yang kangen Glatea & Daxtonn??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang