17

701 18 0
                                    

Typo bertebaran guys

Happy reading!!

Grey kembali termenung di balkon kamarnya. Cowok dengan rambut yang mulai sedikit gondrong itu, memang memutuskan untuk kembali ke rumah orangtuanya. Mungkin kalian bertanya, mengapa cowok seperti Grey yang notabenenya adalah anak tunggal memilih untuk tinggal sendiri di apartemen alih-alih bersama kedua orangtuanya.

Grey memang terlihat dingin, itu mungkin bukan hanya kelihatannya saja, melainkan sebuah fakta. Grey tentunya membutuhkan sosok Gio dan Caca untuk membimbingnya, cowok itu tidak pernah memiliki banyangan untuk tinggal jauh dari sosok kedua orangtuanya itu.

Namun, semuanya berubah sejak Grey bertemu Ana. Gadis yang satu tahun lebih muda darinya itu, memang sudah dianggap seperti seorang putri di keluargnya. Awalnya, Grey bersikap acuh. Cowok itu terlalu malas untuk terlibat dalam hal yang merepotkan dan rumit. Hingga akhirnya, ia ditunjuk untuk menjaga gadis itu. Ana yang manja, Ana yang cerewet, hingga Ana yang mempesona berhasil merubah pemikirannya. Grey jatuh cinta, dan itu sudah terjadi sejak ia duduk di kelas XI SMA. 

Status dan rasa cinta itu, selalu menghantui Grey tiap kali ia pulang ke rumah dan melihat kedua orangtuanya. Perasaan itu memang tidak bisa dicegah, tapi tetap saja itu salah. Grey terus berusaha hingga tidak bisa lagi melawan rasa yang kian bertambah itu. Hal inilah yang menjadi alasan Grey memilih untuk tinggal di apartemen. Karena setiap pulang ke rumah, ia tidak bisa tidak merasa bersalah pada kedua orangtuanya.

Grey menghela napas pelan, memikirkan cara untuk bisa mewujudkan keinginannya, yaitu menjadi pendamping hidup Ana. Cowok itu memijat pelan pangkal hidungnya,hubungan yang baru ia khayalkan saja sudah berhasil memberikan gambaran mengenai resiko-resiko yang mungkin terjadi. Rasanya Grey ingin membawa Ana pergi jauh, ke tempat yang bisa membuat mereka bersatu tanpa ragu.

"Galau kan lo?" ledek Leo, membuat Grey menoleh ke arah cowok itu.

"Ngapain kalian di kamar saya?" balas Grey, lengkap dengan tatapan kesalnya. Cowok itu sudah cukup pusing dengan masalah percintaannya.

Deren menyodorkan sebuah map hitam berlogo Hwarang. Tatapan cowok itu, seolah memberitahu Grey bahwa itu adalah jawaban dari masalah yang tengah ia hadapi itu.

"Buka aja kali, mukanya jan dibikin galak gitu, serem!" timpal Leo, membuat Grey mendengus kesal kemudian membuka map tadi.

Grey tengah fokus membaca tulisan-tulisan dalam map tersebut, cowok itu mati-matian memusatkan fokus pikirannya pada lembaran-lembaran yang ternyata memang berisi jawaban dari masalahnya itu.

"Gue sama Deren ga sengaja nemu itu di ruangan bokapnya Deren,lo tau kan Om Satya itu udah kayak orang kepercayaannya Om Arya? So, bukti ini bisa berguna buat lo," jelas  Leo, diangguki oleh Deren.

"Jadi,kalian nyolong informasi ini? Thanks sebelumnya, bantuan kalian bikin saya terharu dan marah. Kalian ga bisa menyalahgunakan jabatan buat main kotor begini! Harusnya tadi difoto aja, seenggaknya dokumen aslinya tetap di sana," balas Grey, yang hampir membuat Deren dan Leo emosi.

"Setan lo! Gue kira mau sok jadi pahlawan lagi, buruan noh dieksekusi lo ga punya banyak waktu," ucap Deren yang langsung membuat Grey beranjak dari hadapan mereka.

Grey mengemas beberapa bajunya ke dalam tas besar. Cowok itu akan beralasan untuk menginap di mansion  Hwarang agar orangtuanya tidak curiga.

"Mau pada kemana?" tanya Caca, begitu melihat ketiga cowok berkaos hitam itu baru saja turun dari tangga.

"Kita mau ke basecamp Bun, Grey katanya mau nongkrong di sana aja biar ga kesepian, sekalian mau ngurusin penerimaan member baru gitu," jelas Deren, mewakili Grey serta Leo yang hanya mematung.

Caca mengangguk pelan, tangannya terulur untuk mengelus pipi putranya itu sebelum ketiganya pamit untuk segera pergi.

"Alex lagi sibuk-sibuknya di rumah ortu dia, lo bisa aman tanpa ketahuan bokap. Tapi ingat, lo cuman punya dua minggu buat misi ini," kata Leo, sebelum Grey melaju bersama mobil sport  milik Deren.

***

Yuhuuuu!!!!!

Akhirnya kita ketemu lagi guys

author sibuk ngurusin kost dan yah sedikit nyari inspirasi

semoga kalian suka part ini yah

jgn lupa voment!

see you next update

Hwarang's

 [Wellington's 1] MY POSSESIVE GREYTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon