15

732 23 0
                                    

Typo bertebaran gengs

Happy reading

Grey terbangun dari tidurnya, tepat pukul enam pagi. Cowok itu segera mandi, kemudian bergabung ke lantai satu untuk sarapan.

Hari ini, ia memilih untuk tidak sekolah karena semalam demam. Sepertinya itu efek tangannya yang digips.

"Makannya mau Mom suapin?" tanya Caca, yang dibalas anggukan antusias dari putranya itu.

Grey makan dengan tenang, sesekali cowok itu menatap gerak-gerik aneh dari sang bunda.

"Mom ga enak badan yah? Atau lagi pengen sesuatu?" tanya Grey, usai meneguk habis segelas air miliknya.

Caca menggeleng pelan, kemudian mengelus lembut puncak kepala sang anak.

"Kamu mau kan, jujur sama Mom?"

Pertanyaan tiba-tiba itu, membuat Grey menyergit heran. Jujur? Apa maksudnya?

"Jujur soal apa yah Mom?" jawab cowok itu, menatap penuh tanya ke arah Caca.

"Kamu suka kan sama Ana? Mom tau, dari gerak-gerik dan interaksi kalian itu ga bisa disebut rasa sayang antara sepasang sepupu Grey. Mom minta maaf, kalau aja Mba Amel bukan sepupu Mom, kalian mungkin bisa bareng. Tapi, kamu tau kan kalo ini salah? Mom harap, kamu bisa iklasin semuanya yah. Masih ada kok cewek yang pada akhirnya ga akan ninggalin kamu," penjelasan Caca, membuat perasaan Grey mendadak tidak enak. Entahlah, rasanya seperti hal buruk akan segera terjadi.

"Grey tau, dan Grey lagi usaha. Tapi, itu susah Mom," ucapnya, tidak ingin menutupi apapun.

Caca menepuk pelan punggung putranya itu, kemudian berlalu dari meja makan, usai memberikan sebuah undangan pada Grey.

Grey terdiam sebentar, usai kepergian sang bunda tad, cowok itu masih ragu untuk membuka amplop undangan tersebut.

"The wedding, Alex and Anasthasya?" ejanya, dengan tangan yang mulai gemetar.

Napasnya mendadak tercekat. Ia memang bertekad untuk meninggalkan gadis itu, mengubur perasaannya yang bahkan belum sempat tersampaikan. Namun, bukan berarti Ana bisa bersama dengan Alex. Alex hanya terlalu buruk untuk gadis sesempurna Ana.

Tangan cowok itu, beralih ke benda pipih yang ada di atas meja makan. Cowok itu mendial nomor Leo, satu-satunya harapan agar bisa bertemu Ana.

"Le, lagi dimana?"

"Lagi di basecamp, kenapa?"

"Bisa tolong anterin saya ga? Penting soalnya,"

"Yaudah otewe,"

Usai menelpon Leo, Grey bergegas untuk mengambil jeketnya serta berpamitan pada sang bunda. Kali ini, ia mungkin harus menggunakan otak cerdasnya lebih banyak.

"Kemana?" tanya Leo, setelah Grey sudah masuk ke dalam mobilnya. Cowok itu memang mengganti motornya tadi, karena keadaan Grey tidak memungkinkan untuk naik motor.

"Rumah Ana, cepetan yah Le. Saya bener-bener harus ngomong sama dia," balas Grey, direspon dengan ancungan jempol oleh Leo.

Grey sedikit lega, setidaknya sifat kepo dan cerewet Leo tidak kambuh sekarang. Akan sangat membosankan rasanya, jika cowok itu membacot di keadaan seperti ini.

Mobil Leo berhenti tepat di depan gerbang kediaman keluarga Ana, Grey memang sudah meminta bantuan tantenya tadi. Mengingat kemarahan Arya karena dirinya menyerang Alex, tentu saja membuat Grey harus meminta bantuan Amela.

"Ana di kamar, Mas Arya pulang malam nanti dia lembur. Tante bakal kasih kode ke kamu yah, tolong selesain semuanya dengan cepat Grey," jelas Amela, begitu Grey sudah berdiri di hadapan pintu kamar Ana.

Ana menatap undangan pernikahannya, yang sudah selesai dicetak dan dibagikan. Tetes demi tetes airmata, terus berjatuhan membashi pipinya yang sedikit tirus.

Memajukan tanggal pernikahannya dengan Alex, merupakan satu-satunya cara agar Grey mau bertemu dengannya. Ana mungkin akan mengecewakan keluarganya, namun ia tidak bisa bersikap dewasa atau sekedar berpura-pura menjadi iatri yang baik untuk Alex nanti. Meskipun di wattpad, sering kali bercerita bahwa berawal dari perjodohan bisa menumbuhkan rasa cinta, tetap saja Ana tidak bisa. Hatinya sudah sepenuhnya menjadi hak milik seorang Grey, tidak bisa dirubah atau diluluhkan lagi.

***

Annyeong!!!

Long time no see guys

Jadi, karena author besok bakal sibuk dan mungkin akan berlaku untuk beberapa hari kedepan. Author kasih update ini sebagai hiburan dan obat kangen wkwk

Semoga kalian suka yah

Jgn lupa vomentnya guys

See yaa

Hwarang's

 [Wellington's 1] MY POSSESIVE GREYHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin