27

553 18 3
                                    

Typo bertebaran gengs
Happy reading

Grey duduk dengan Ana di sampingnya. Hari ini, mereka memang menutuskan untuk kembali ke kediaman milik Arya.

"Jadi, kamu mau minta restu?" tanya Arya to the point.

"Iya om, saya mau minta restu buat nikahin Ana secepatnya," balas Grey, dengan genggaman yang semakin erat pada tangan kanan Ana.

Arya terdiam, pria paruh baya itu terlihat sibuk melihat Grey. Seperti sedang menerawang.

"Anak gue jangan dipersulit gitu kali, kan katanya dia kandidat utama sebagai calon masa depannya Ana," ucap Gio, yang memang tengah berkunjung ke sana bersama Caca.

Caca memandang Arya penuh harap, pria itu memang pernah berkata demikian. Bukan apa-apa, dari sekian banyak anggota Hwarang, hanya Greylah yang dapat ia percaya.

"Boleh, tapi setelah ghost fight malam ini," balas Arya, yangvmembuat Grey mengulum senyumnya.

Sementara itu, Gio terlihat melotot kaget. Ghost fight adalah istilah yang dibuat oleh Hwarang tepatnya Reyhan dkk, sebagai cara menguji member baru di geng mereka atau menguji calon ketua baru.

Ghost fight ini merupakan pertandingan tinju yang diadakan di salah satu ruangan khusus di basecamp Hwarang, dengan ring tinju sebagai arena pertandingannya.

Grey sendiri sudah pernah melakukannya dulu, ketika hendak menjabat sebagai ketua dan ketika menyeleksi anggota Hwarang tiga bulan yang lalu.

"Ayah ga bisa ngasih syarat lain gitu?" tanya Ana, yang terlihat khawatir dengan persyaratan aneh tadi.

Arya menggeleng mantap, sebelum mengajak para orangtua untuk pergi ke taman belakang, meninggalkan Ana dan Grey sendirian di sana.

"Kenapa kamu iyain sih?! Kan itu bahaya Grey," kesal Ana, usai kepergian para orangtua.

Grey terkekeh pelan, kemudian mengelus lembut pipi Ana yang sedikit tembem.

"Saya udah sering ikut gituan, yah peluang kalah kali ini cuman satu sih," balas Grey, membuat Ana semakin khawatir.

"Apaan Grey?" tanya Ana, yang dihiraukan oleh cowok itu. Grey terlalu sibuk memeluk gadisbya itu.

"Kamu tenang aja, saya pastiin kita bakal nikah secepatnya," final Grey, sebelum terlelap dalam dekapan Ana.

Suasana di dekat ring lumayan ramai. Para anggota inti Hwarang turut datang sebagai pendukung ketua geng kebanggaan mereka itu. Jangan lupakan senior mereka, Reyhan, Arman, Dion, Gio, Arka, Satya serta Tora sudah berdiri di sekitar ring.

Gio dan Ana adalah dua orang yang paling tegang sekarang. Mereka sama-sama mengenal bagaimana sifat Grey. Cowok itu pasti akan canggung dan bisa saja kalah.

Ana menatap Grey, yang kini berdiri di hadapannya. Tatapan cowok itu begitu tajam namun tetap menenangkan untuknya.

"Jangan khawatir, saya bisa kalo kamu percaya sama saya," ucap Grey dibalas kecupan singkat oleh Ana di pipinya.

Grey tersenyum manis, sebelum naik ke atas ring, Arya juga sudah berasiap di sana.

Mereka terlihat sama-sama membuat tanda salib, sebelum menunggu aba-aba dari wasit.

Grey menatap calon ayah mertuanya itu. Ia canggung jika harus menyerangnya dengan pukulan, jadi Grey sudah menyiapkan taktik dalam otak cerdasnya.

Grey berhasil menghindari serangan dari Arya, cowok itu sesekali membalas namun berhasil dihindari oleh Arya. Terhitung hanya satu pukulan yang berhasil mengenai wajahnya, sisanya hanya ia hindari.

Penonton semakin greget dibuatnya, pasalnya Grey bak tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya, cowok itu terlihat kaku.

Dengan cepat, Grey merubah posisi menjadi mengukung Arya. Cowok itu memang tidak ingin memukul atau menyerangnya, namun inilah satu-satunya cara membuatnya menang tanpa melakukan penyerangan berlebihan.

Suara tiupan pluit yang sangat nyaring, membuat Grey menghela naaps lega lalu melepas kungkungannya. Cowok itu menang, namun tidak langsung bangun, melainkan membantu Arya untuk berdiri terlebih dahulu.

Ana tersenyum senang, gadis itu berlari untuk segera naik ke ring, tanpa menunggu aba-aba, ia memeluk tubuh Grey yang hanya mengenakan celana tanpa atasan.

"I love you,"

***

Annyeong!!!!
Ciee update nih

Jgn bapereu!
Enjoy dan jangan lupa vomentnya yg banyak yah

See you next update

Hwarang's

 [Wellington's 1] MY POSSESIVE GREYWhere stories live. Discover now