~56. Anniversary

6.7K 654 15
                                    

"Ngapain sih Kak kok aku disuruh pake ginian segala? Gerah tahu nggak?!" Geo heran karena ia harus menggunakan setelan jas, sebentar sepertinya dia ingat sesuatu setelah coba mengingat-ingatnya lagi tetap saja tak bisa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ngapain sih Kak kok aku disuruh pake ginian segala? Gerah tahu nggak?!" Geo heran karena ia harus menggunakan setelan jas, sebentar sepertinya dia ingat sesuatu setelah coba mengingat-ingatnya lagi tetap saja tak bisa.

"Udah pake aja, sini kakak pakein." Max menatap Geo yang sedari tadi rempong, padahal hanya tinggal memakai jasnya saja apa susahnya.

"Ih ogah, sana jauh-jauh."

"Btw kamu lupa? Hari ini kan juga hari anniversary pernikahan papa sama mama kamu, makanya sekarang diadain acara di hotel ini."

"Hah, serius?!"

"Dua rius, makanya pake dulu jasnya cepetan, kita keluar sekarang."

Geo tak bisa berkata-kata saat melihat ballroom hotel ini terlihat sangat elegan dan megah, bahkan tadi yang ia dengar orangtuanya sampai menyewa hotel ini—ralat lebih tepatnya ini adalah salah satu hotel milik River. Sudah banyak sekali tamu berdatangan, matanya daritadi tak bisa lepas dari jejeran makanan yang tersaji di atas meja. Ia seperti terhipnotis untuk mendekat.

Saat tangannya hampir menggapai croffle di depannya, Geo merasakan bahunya ditepuk seseorang. "Kamu ini belum apa-apa udah ngeliatin makanan," ujar Levi yah walaupun dia tak heran sama sekali dengan kelakuan adik sepupunya ini.

"Ya kan laper kak, kalau laper harus apa? Makan kan."

Akhirnya croffle yang sangat daritadi seperti memanggil-manggilnya sudah berada di tangannya dan segera ia lahap. Saat Geo asyik dengan makanannya, dua orang MC membuka acara itu dan saat ini River tengah memberikan sambutan pada para rekan bisnis dan tamu-tamunya. Geo sudah seperti anak hilang kelaparan, Levi, Ocean, Max, dan Zane tengah sibuk berbincang dengan rekan-rekan bisnis mereka. Kemudian 4G, Zane entahlah mereka ada dimana. Kemudian pandangan mata Geo tertuju pada Ghava dan Gion yang sedang menggoda para perempuan seumuran mereka. Geo menggelengkan kepalanya, memang tak berubah dua buaya itu.

"Selamat malam, terima kasih para hadirin sudah meluangkan waktu untuk datang di acara anniversary pernikahan saya dan istri saya, Zura Farata yang ke-18. Sekaligus juga merayakan sweet seventeen putra kembar kami Geo dan Ocean ... ."

Geo sudah tak fokus mendengarkan karena perkataan River yang bilang jika ini juga perayaan ulangnya dan Ocean membuatnya terkejut karena sebelumnya ia tak diberi tahu untuk hal ini. Ada-ada saja, padahal tidak ada temannya yang datang disini selain Zane dan 4G. Malah terlalu banyak keluarga dan rekan bisnis dari papanya. Setelah acara pemotongan kue dan sepatah dua patah kata dari River dan Zura akhirnya tiba saatnya Geo dan Ocean untuk maju.

"Sana maju Ge, entar gue nyanyi paling kenceng deh kayak tadi waktu di bandara."

"Sialan, suara lo terlalu merdu a.k.a merusak dunia. Tadi aja orang-orang di bandara jadi ngeliatin gara-gara lo." Geo sangat kesal, tapi hanya dibalas cengiran oleh Gion.

"Sana udah ditunggu," ujar Gara.

Geo mau tak mau maju dan berdiri di sebelah Ocean. Demi apapun dia malu karena harus ada acara tiup lilin, padahal ini acara formal dan disini ia seperti anak SD yang merayakan ulang tahun. Bahkan mereka menyanyikan lagu tiup lilin, pasti ini ide Max dan Gion ia sangat yakin 1001%.

GEOCEAN [END]Where stories live. Discover now