"Tapi tenang aja, gue bakal ngelakuin itu nanti karena ceritanya belum selesai"ucap Arlend. Geo sedari tadi memandang ngeri Arlend, tapi dia berusaha mengontrol ekspresinya agar tidak terlihat ketakutan.
"Kalau aja setelah itu bokap lo nggak ngelakuin apa-apa lagi gue bakal terima karena itu pure kesalahan orangtua gue, tapi sayangnya nggak berhenti sampai disitu. Bokap lo dengan teganya ngasingin gue yang saat itu masih bocah dan nggak tau apa-apa di negera orang dan dibiarin gitu aja, saat itu juga gue harus bertahan hidup di tengah-tengah salju, di negara yang bahkan gue nggak tahu itu dimana dan bahasa apa yang mereka pakai. Waktu itu gue berharap ada orang baik yang nolong ataupun kalau nggak ada biarkan gue mati tanpa merasa sakit. Untunglah saat gue hampir mati kedinginan disana ada nenek-nenek yang nolong gue dan bolehin gue tinggal di rumahnya, saat itu juga gue baru tahu kalau gue ada di negara yang bernama Luksemburg. Itulah kenapa gue dendam sama bokap lo"
Geo tak bisa berkata-kata sekarang. Apakah benar River setega itu? Bahkan membiarkan seorang anak kecil sendirian di negara orang, pasti sangat menyakitkan sekali.
"Saat ketemu sama lo waktu itu di bandara, gue nggak tahu kalau lo itu anak dari River. Alasan gue ke Indonesia adalah untuk ini semua, sekian lama gue nyusun rencana awalnya gue bakal nargetin Ocean tapi penjagaannya terlalu ketat dan kayaknya nggak bakal seru kalau dia lagi yang jadi target karena udah terbiasa, sampai akhirnya gue tahu lo adalah anak River yang lain bahkan saudara kembarnya dan gue pikir lo adalah sasaran yang lebih mudah bahkan gue nggak nyangka kalo bisa kenal deket sama lo."
"Sebenernya bisa aja gue bunuh papa lo tapi sepertinya nggak akan seru dan terlalu mudah buat dia jadi gue memutuskan untuk bunuh lo anak kesayangannya biar dia tenggelam dalam penyesalan seumur hidup. Sekian ceritanya sampe disini aja, capek gue ngedongeng"
***********
Kalau penasaran, lanjutan cerita ada di Karyakarsa (Part 37-45, dibagi jadi 4 bagian)
https://karyakarsa.com/dhilsflowr
Untuk Part 46-selesai masih ada
Bisa dibuka langsung pakai web google/chrome tanpa harus download aplikasinya
Pembayaran bisa lewat dana, shopeepay, gopay, dll
Buat yang berminat aja, link juga ada di bio, thankyou 🤗
YOU ARE READING
GEOCEAN [END]
Teen FictionGeozyair Nevin Agave si ramah, ceria, dan cerewet Oceano Navy Agave si dingin seperti es batu dan tak tersentuh Mereka kembar, tapi lama tak bertegur sapa bagai orang asing karena orangtua mereka bercerai. Bahkan mereka hidup terpisah di negara yang...