~20. Badmood

14.4K 1.5K 26
                                    

"Mau pesen lagilah, lagian yang tadi kenapa diambil sih? rese banget"ujar Geo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau pesen lagilah, lagian yang tadi kenapa diambil sih? rese banget"ujar Geo.

"Ini aja nih"ucap Zane menyodorkan semangkuk soto pada Geo.

"Nggak mau, maunya geprek"

"Geo"panggil Zane dengan nada memperingati.

"Udah nggak nafsu"

"Atau mau kakak suapin?"

"Hahahahaha"tawa Gion dan Ghava, emang sobat lucknut.

"Big No!!"teriak Geo keras sampai penghuni kantin yang lain menatapnya, dia sih bodo amat ya. Tapi dia tidak sadar juga ada sepasang mata tajam yang menatapnya.

Nasib gini amat, boleh nggak sih dia nyesel ketemu Zane? Geo akhirnya memakan soto yang sudah dibawakan Zane tadi, hm rasanya tidak buruk tapi tetap masih enakkan ayam geprek tadi. Sedangkan Zane dengan tenang duduk di sebelah Geo sambil memakan bakso yang dipesannya. Jangan lupakan 4G yang daritadi melihat drama adik dan kakak itu dengan maklum.

"Kakak nggak punya teman apa?"

"Punyalah noh" Zane menunjuk salah satu meja di tengah kantin yang berisi 5 orang lelaki yang pastinya adalah kakak kelasnya, mukanya sangar-sangar pula.

"Terus kenapa disini?"

"Nemenin kamu"

"Ekhem ada orang disini"ujar Brian.

"Oh ya kita lupa kenalan, gue Zane"

"Gue Brian, sebelah kanan gue Ghava dan kiri gue Gion, terus sebelah Geo namanya Gara"ujar Brian sebagai perwakilan.

"Oke, selama nggak ada gue kalau kalian ada sama Geo tolong jagain dia ya. Jangan boleh kalau makan pedes-pedes kayak tadi, kalau ngeyel bisa bilang ke gue"pesan Zane.

"Siap kak"ujar Gion.

"Heh lo temen gue apa temen dia sih?!"protes Geo, berasa kayak bocil dia.

"Guemah temenan sama siapa aja"ucap Gion santuy.

"Sialan, awas aja lo. Clawdia gue gorok ntar"ancam Geo.

"Ampun bang ampun"

"Fix kita musuhan"ujar Geo pada Zane lalu pergi dari kantin.

Saat ini Geo ingin bolos saja, dia sudah badmood dan kalau badmood ia jadi susah untuk berkonsentrasi, daripada percuma belajar di kelas dan nggak masuk ke otak mending bolos yekan, jangan ditiru ya ajaran sesat Geo. Seingatnya disini ada rooftop, jadi ia memutuskan untuk kesana saja. Saat akan menuju kesana dia berpapasan dengan Ocean yang sedang berbincang dengan temannya maybe. Entah kenapa dia merasa sesak melihatnya, melihat kakaknya bisa tersenyum pada orang lain sementara dengan dirinya tidak, bahkan dia lupa kapan melihat Ocean tersenyum. Interaksi mereka tergolong canggung bahkan seperti orang asing di rumah bertegur sapa saja jarang karena mereka terbiasa menghabiskan waktu terpisah. Tepat saat ini mereka berpapasan, melirik saja tidak. Geo menghela nafas dalam-dalam, sepertinya pilihannya untuk bolos memang salah. Tapi sudahlah terlanjur basah juga dan bel sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, dia ingin menenangkan pikirannya dulu.

GEOCEAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang