~17. Lagi

16.5K 1.8K 68
                                    

"Hih ada dedemit lagi disini"ucap Geo melihat penampakan Zane di depannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hih ada dedemit lagi disini"ucap Geo melihat penampakan Zane di depannya.

"Enak saja"

"Zane?"ucap Levi.

"Kakak kenal?"tanya Geo heran.

"Kenal, dia putranya Om Bara sama Tante Bunga. Kolega papa dan juga pemilik sekolahmu"jawab Levi, Geo hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja tapi mengapa namanya familiar.

"Senang bertemu lagi kak"ujar Zane pada Levi tapi pandangan matanya mengarah pada Geo yang sedang memerhatikan kegiatan pasien lainnya mencoba acuh dengan kehadiran Zane.

"Geo"tegur Levi.

"Apasih Kak?"

"Kalian ada masalah ya? Lebih baik kalian selesaikan dulu Kakak tinggal sebentar"ujar Levi yang tahu situasi, dia sebenarnya tidak pergi hanya mengawasi dari jauh saja. Zane akhirnya mengambil alih tempat yang diduduki Levi tadi sedangkan Geo masih mengacuhkan keberadaan Zane yang ada di sebelahnya.

"Ekhem" Zane mencoba mengalihkan perhatian Geo.

"Apa?!"ucap Geo ketus, dia geli sendiri mereka sudah seperti pasangan yang bertengkar.

"Bagaimana keadaanmu?"tanya Zane.

"Fine"

Terdengar helaan nafas dari Zane, memang tidak berubah anak ini masih seperti dulu.

"Kamu ingat ini?"tanya Zane dengan menyodorkan ponselnya yang menampilkan foto dua orang anak laki-laki yang menatap kamera dengan pose saling berangkulan dan tersenyum sumringah. Geo yang penasaran melihatnya, sontak ia terkejut.

"Bagaimana bisa dapat foto ini?"tanya Geo penuh rasa penasaran.

"Kamu masih tidak sadar?!"tanya Zane tidak percaya, sedangkan Geo terdiam. Otaknya mendadak lemot mencerna semua ini.

"Zyzy dan Zanzan"ucap Zane akhirnya seperti memberi clue.

"Jadi-"

"Yes, It's me Zanzan"

"Seriously?"

Pantas saja sejak pertama bertemu Zane ia merasakan hawa-hawa mistis, maksudnya merasa familiar dengan muka Zane tapi ditepisnya karena merasa tidak mungkin Kak Zane ada di Indonesia sekarang.

"Iya Zyzy"

Mereka berpelukan seperti teletubbies. Geo ingat saat pertama kali pindah ke Jerman. Saat itu dia belum mengenal siapapun disana lalu suatu saat mamanya menyuruhnya untuk memberikan kue untuk tetangga di sebelah rumah. Saat pintu dibuka munculah remaja laki-laki seusianya, tidak lain dan tidak bukan adalah Zane. Lalu dia berikan saja kue itu padanya dan berkenalan tapi saat dia pamit malah Zane menariknya untuk masuk ke dalam dan memperkenalkannya pada orangtuanya. Sejak saat itu mereka menjadi dekat, Geo juga mendapat figur kakak dari Zane terutama saat dia merindukan Ocean. Tetapi dua tahun kemudian Zane terpaksa pindah ke Amerika dan dia tidak menyangka bisa bertemu dengan Zane di Indonesia.

GEOCEAN [END]Where stories live. Discover now