~35. Adik?

13K 1.3K 158
                                    

Gion yang terpisah dari Geo pun juga takut dan panik namun dia mendengar ada suara yang memanggilnya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Gion yang terpisah dari Geo pun juga takut dan panik namun dia mendengar ada suara yang memanggilnya.

"Geo, Gion kalian dimana"

Gion yang sadar langsung berlari ke asal suara.

"Gue disini"

"Akhirnya lo ketemu, Geo mana?"

"Tadi kita kepisah gara-gara kayaknya Geo lihat sesuatu terus kita lari dan nggak sadar kepisah"

"Wah parah"

"Tadi lo semua kenapa ninggalin kita?"

"Tadi tuh kita sampe pos terakhir masih denger ocehan kalian berdua jadi ya kita pikir kalian masih ada di belakang"ucap Ghava.

"Lah bisa gitu anjir, jangan-jangan ulah penunggu hutan ini lagi"

"Udah-udah mending lo sama Ghava balik ke tempat perkemahan biar gue, Brian sama yang lain lanjut nemuin Geo"

***

Geo membuka matanya ternyata dia masih ada di hutan yang menyeramkan itu, tapi bedanya entah kenapa dia dalam keadaan terikat.

"Aduh, punggung gue sakit banget"

Siapa orang tadi? Kenapa kurang kerjaan sekali memukulnya dan mengikatnya seperti ini.

"Geo!!!"

Geo mendengar teriakan yang memanggilnya, untunglah dia kira akan tamat disini karena dimakan gondoruwo mungkin?

"Gue disini!!"

Terdengar langkah kaki yang datang ke arahnya. Ada gurunya, Gara, dan Ghava.

"Lo nggak papa?"tanya Gara.

"Gue nggak papa"

Saat itu juga datanglah Zane dan Ocean. Ocean langsung memeluk Geo saking khawatirnya dan tidak melihat banyak yang memperhatikan mereka.

"Kamu nggak papa?"tanya Ocean, dia melepaskan ikatan tali yang mililit tubuh Geo.

"Nggak papa kak"

"Kenapa bisa gini sih? Siapa yang ngiket kamu?"sekarang giliran Zane yang bertanya.

"Nggak tahu, ada orang yang mukul aku dari belakang sampe pingsan dan pas sadar udah kayak gini"

"Ada surat"ucap Brian yang menemukan sebuah amplop berwarna putih di sebelah Geo. Ocean mengambilnya dan membacanya lalu meremasnya dengan kuat dan menyimpannya di saku celananya, wajahnya terlihat sangat emosi.

"Apa isinya?"tanya Geo penasaran.

"Kamu nggak perlu tahu, ayo sekarang kita kembali dan obati lukamu"ujar Ocean.

"Sini kakak gendong"tawar Zane.

"Gue aja"kata Ocean.

"Aku bisa jalan sendiri"

GEOCEAN [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt