~4. Sekolah

23.5K 2.3K 10
                                    

Geo sudah siap dengan seragam sekolah barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Geo sudah siap dengan seragam sekolah barunya. Dia sangat excited karena biasanya ia hanya mengenakan pakaian bebas saat ke sekolah. Geo mematut dirinya yang mengenakan seragam putih abu-abu itu, sebenarnya ada vest dan jas yang harus dipakainya tapi dia mager karena gerah dan belum terbiasa dengan cuaca di Indonesia yang panas. Saat sampai di meja makan Geo tidak menemukan keberadaan Cean. Tiba-tiba saja dia teringat perkataan Cean yang sangat menusuk relung hatinya tadi malam, memangnya dia sememalukan itu apa untuk diakui sebagai kembaran sekaligus adik? Ah sudahlah tidak usah dipikirkan. Geo tersenyum karena katanya senyum bisa menaikkan mood seseorang, dia mencoba untuk tidak ambil hati dengan ucapan Cean.

"Eh August, Kak Cean mana?"tanya Geo yang tak bisa membendung rasa keponya.

"Sudah berangkat terlebih dahulu tuan"jawab August.

"Hah ngapain dia masih jam segini juga. Mau nyapu sekolahan apa?"

"Ini sudah jam 7 tuan muda"

"Ya terus kenapa?"tanya Geo santai, dia menguyah sarapan kesukaannya. Bubur ayam Indonesia yang sudah sangat lama tidak dia rasakan. Syukurlah pasti mamanya yang memberitahu koki disini untuk menyesuaikan makanan dengan dirinya dan kakaknya itu.

"Sudah jam masuk sekolah tuan"

"Hah sumpeh lo?! Kenapa nggak bilang dari tadi? terus kenapa lo nggak bangunin gue?!"teriak Geo, dia buru-buru menghabiskan sarapannya. Dia ingat wejangan mamanya untuk tetap sarapan di keadaan apapun kecuali benar-benar sangat urgent.

"Kata tuan muda Cean tunggu saja biar anda bangun sendiri, saya juga tidak tega membangunkan karena melihat tuan muda yang sepertinya kelelahan"jelas August.

"Dahlah gue berangkat, eh kenapa lo ikut?"ucap Geo yang sadar August mengekor di belakangnya.

"Saya hanya menjalankan tugas untuk menjaga anda"

"Terserah lo dah, males debat gue"ucap Geo.

Saat Geo ingin memasuki mobil ternyata sudah ada supir yang duduk di kursi kemudi.

"Gue mau nyetir minggir dong"ujar Geo.

"Tidak bisa tuan"ucap sang sopir.

"Maaf tuan, anda kan tidak tau arah dan jalanan disini"kata August.

"Gampang, tinggal pake google maps aja susah amat, lo kasih tau gue apa nama sekolahnya"Geo mengeluarkan ponselnya untuk membuka aplikasi google maps.

"Anda tidak punya SIM tuan muda, lagipula kursi kemudi di Indonesia ada di sebelah kanan"kata August mencoba memberi pengertian pada tuan mudanya yang agaknya keras kepala ini. Kalau sampai tuan besar tau anaknya menyetir sendiri bisa habis dia.

"Yayaya gue ngalah"

Geo masuk dan duduk di kursi tengah sedangkan August duduk di samping supir. Mesin mobil dinyalakan, mereka keluar dari mansion.

"Eh Gus gue baru nyadar yang di belakang kita itu mobil yang tadi di mansion kan. Kenapa ngikutin kita terus?"

"Itu pengawal yang memang ditugaskan mengawal anda tuan muda"

"Loh bukannya Kak Cean yang harus dikawal?"

"Anda juga tuan muda, yang mengawal tuan muda Cean beda lagi"

"Arschloch, eh gimana ngumpat pake Bahasa Indo? ah lupakan, emangnya apa gunanya pake pengawal segala?! orang nggak ada musuh gue juga bukan orang penting"dumel Geo.

"Maaf tuan, tapi ini perintah dari Tuan besar"jawab August kalem.

Geo mengelus dadanya sabar, awas saja pulang nanti dia akan protes pada papanya. Eh, dia masih nyimpen nomer papanya nggak ya? Semoga saja masih, tapi jika tidak, tinggal tanya August saja atau Kak Cean nanti. Beberapa saat yang lalu sepertinya dia menghapus nomor papanya karena terlampau kesaĺ sudah membohonginya dan saat dia meminta pindah malah tidak diijinkan, Geo kan ngeri dengan banyaknya orang berbaju hitam yang tersebar di mansion, berasa jadi keluarga mafia. Mana mukanya sangar-sangar lagi ntar tikus ama mbak kunti pada kabur lagi liat muka mereka. Padahal kan dia mau kenalan ama mereka yang lokal dari Indonesia dan udah tinggal lama disini, siapa tau bisa jadi tour guidenya.

Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Suasana di luar ruangan kelas cukup sepi karena kegiatan belajar mengajar sudah dimulai. Geo mengikuti langkah August yang sepertinya menuntunnya ke ruangan kepala sekolah. Dia dongkol karena tadi hampir saja pengawal di mobil belakangnya mengikutinya, sontak saja langsung dilarangnya. August saja sudah membuatnya jengah apalagi yang lain. August berhenti di ruangan yang bertuliskan ruangan kepala sekolah.

Tok tok tok

August mengetuk pintu itu, terdengar balasan orang di dalam yang menyuruh mereka masuk.

"Oh nak Geo ya?"

"Iya pak"

"Kenalkan saya Austin, ini pasti August asisten sekaligus pengawal pribadi kamu. Saat mendaftarkan kamu kemari papamu sudah bercerita banyak tentangmu karena kebetulan juga kita teman satu SMA dulu"kata Pak Austin. Geo hanya mengangguk-angguk saja.

"Kenapa tidak bareng dengan kakaknya?"tanya Austin.

"Nggak papa, pak jangan kasih tau guru yang lain kalau kita bersaudara"ucap Geo, Austin langsung mengiyakan seperti sudah mengetahui sebelumnya. Sudahlah Geo malas berpikir.

"Yasudah saya antarkan ke kelasmu, kelas XI Mipa 1"

"Oh ya vest dan jasnya kenapa tidak dipakai?"tanya Austin.

"Indo panas pak"jawab Geo jujur, Austin memakluminya karena dia juga pernah seperti itu saat pindah dari Inggris kemari.

• • •

Kelas yang tadinya hening karena guru yang mengajar killer menjadi ramai karena kedatangan Geo dan Dandi. Sedangkan August dia ada di luar kelas karena tidak mungkinkan dia ikut masuk yang ada malah mengganggu.

"Baik anak-anak bapak membawa murid baru, sepertinya kalian sudah mengetahui akan ada murid baru yang datang. Silahkan Geo perkenalkan diri"

"Kenalin gue Geozyair Nevin Aga, eh Geozyair Nevin maksudnya, panggil aja Geo. Gue pindahan dari Jerman, gue harap kita bisa berteman baik"ucap Geo diakhiri dengan senyum membuat para siswi meleleh.

"Apakah ada yang ditanyakan?"

"Udah punya pacar belum?"tanya salah satu siswi yang mengundang sorakan dari teman kelasnya yang lain.

"Udah punya pacar belum?"tanya salah satu siswi yang mengundang sorakan dari teman kelasnya yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Si Geo sok-sokan bilang Indo panas nggak tau aja netijennya lebih panas 😂

Skuyy vomment ⭐⭐⭐

Selamat Hari Rabu, soalnya besok Kamis 🤪

GEOCEAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang