~16. Gagal

17.8K 1.6K 44
                                    

"Hm"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hm"

"Kak Cean ngapain? Lepas napa, lagi dalam misi ini"ucap Geo mencoba melepas cekalan Cean tapi, nihil terlalu kuat titisan Popeye kayaknya.

"Misi kabur maksudnya"ucap Ocean yang terdengar seperti pernyataan.

"Bukan, cuma main sebentar"kata Geo berdalih.

"Kakak bolos ya?"

"Tidak"

"Halah bohong, lihat di atas awan ada kurcaci"ujar Geo menunjuk langit berusaha mengecoh Ocean tapi tidak semudah itu ferguso, sudah trik lama mana mungkin Ocean tertipu. Ocean melepas cekalan tangannya.

"Nah gitu dong lepasin kek daritadi"

Geo tidak sadar bahwa dia sudah dikelilingi anak buah River. Dua orang memegang tangan kanan dan kirinya lalu Geo merasakan lengannya tertusuk jarum dan kesadarannya pun hilang.

Geo melihat ke sekelilingnya, sudah dapat diduga sekarang ia ada di rumah sakit. Dia ingat tadi sebelum kemari ada yang membiusnya, pasti kerjaan papanya, punya bapak gini amat ya tuhan.

"Kamu sudah sadar?"tanya Levi yang baru menyadari pergerakan Geo karena terlalu fokus pada ponselnya.

"Belum"ketus Geo.

"Nggak usah ngambek, ntar tambah jelek. Kamu sih pakai acara kabur-kaburan segala"ucap Levi. Geo memang harus dirawat disini karena saat diperiksa tadi ternyata demamnya yang tinggi dan kelelahan.

"Bodo"

Pintu ruangan itu terbuka, menampilkan Ocean dengan muka datarnya.

"Ngapain Kak Cean kesini"ujar Geo dengan sinis.

"Jangan gitu, Cean yang udah ngejaga-"

"Aku pergi"ucap Ocean setelah mengambil ponsel yang berada di nakas samping ranjang Geo.

"Dih gitu aja ngambek"cibir Geo saat Ocean sudah keluar, mana berani dia di depan orangnya langsung ntar diseruduk banteng.

"Yang ngambek itu kamu"

Bukannya Geo tidak bisa menebak kalau yang menjaganya daritadi adalah Ocean, dia cuma mau mengetes saja tapi tetap saja percuma. Ia jadi semakin yakin kalau Ocean sebenarnya menyayangi dirinya, secara kan dia adorable banget.

"Ah bosen"keluh Geo, dia membolak-balikkan badannya ke kanan dan kiri. Levi yang melihat kelakuan absurb bocah itu hanya bisa maklum.

"Hati-hati ntar infusnya lepas"

"Ya makanya Kak Levi bantu aku mikir biar nggak gabut"

"Nih kerjain tugas kantor"ucap Levi meletakkan laptopnya ke pangkuan Geo. Geo yang kesal mengangkat laptop itu.

"Astaga kakak cuma bercanda, jangan dibanting"kata Levi tertahan, baperan sekali jangan-jangan dia lagi PMS, hmm bisa jadi.

"Salah siapa ngajak gelud"

GEOCEAN [END]Where stories live. Discover now