~45. The Side of Ocean [3]

7.4K 724 80
                                    

Part ini masih berisi flashback 🌿

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part ini masih berisi flashback 🌿

*

*

*

"Mama"panggil Geo, sontak saja semuanya menoleh.

Geo mendekat dan memberikan foto itu pada Zura. Ocean yang juga bisa melihat foto itu hanya bisa diam, sialan darimana asalnya.

"Apa aku akan punya ayah baru?"tanya Geo membuat Zura hampir tak bisa berkata-kata, haruskah ia mengatakan yang sebenarnya terjadi? Ocean yang mendengarnya mendelik, darimana pemikiran gila itu berasal?

"Jawab ma atau jangan-jangan kekasih mama adalah ayah dari dia" Geo menunjuk Max. Ocean tak menyalahkan Geo yang berspekulasi seperti itu karena memang ia tak tahu keadaan yang sebenarnya. Ocean bisa melihat Max yang hampur menyemburkan tawanya karena pertanyaan Geo itu.

"Bukan seperti itu sayang, kamu duduk dulu sini"ucap Zura, tapi Geo menolak dan memilih berdiri ditempatnya menunggu penjelasan Zura.

"Lalu kenapa dia bisa ada disini?!"

Zura menghela nafas, sepertinya mau tidak mau dia harus menjelaskannya sekarang.

"Kamu tidak sadar ya lelaki itu siapa? Itu papamu River"

Geo melotot tak percaya dia melihat lamat-lamat foto itu dan benar saja dia baru sadar jika itu River, apa mama dan papanya akan rujuk kembali?

"Sebenarnya mama dan papa sejak dulu tak pernah bercerai"kata Zura.

Perkataan Zura bagai petir menyambar, bagaimana bisa?

"Jadi selama ini maksudnya itu apa?"

Tak sadar Geo berjalan mundur karena terlalu terkejut dengan semua kenyataan ini.

"Apa selama ini lo tahu?"tanya Geo padanya. Oke sekarang ia tak bisa berkata apapun, karena ia sendiri bingung harus memulai darimana. Namun sepertinya percuma juga ia menjelaskan karena pastinya tak akan didengar mengingat Geo yang sedang emosi.

"Jadi selama ini kalian semua bohong?!"teriak Geo tak percaya.

"Bukan seperti itu nak-"

Geo memilih pergi darisana, Ocean sama sekali belum bergeming dari tempatnya. Kemudian Ocean sadar jika ia harus mengejar Geo.

"Geo mana kak?"tanya Ocean pada Levi yang baru saja datang.

"Biarkan saja dulu, kakak sudah menyuruh orang untuk mengawasinya"

***

Ocean sedari tadi tak bisa diam. Ia bolak-balik kesana kemari khawatir dengan keadaan Geo.

"Heh duduk nggak lo"ucap Max yang mulai jengah dengan tingkah Ocean.

"Nggak bisa, gue nggak bisa tenang. Firasat gue nggak enak"

"Biasanya firasat saudara kembar kuat banget sih"gumam Max.

"Apa kata lo?"tanya Ocean yang tak terlalu mendengar dengan jelas perkataan Max.

"Gue nggak bilang apa-apa tuh"balas Max cuek.

"Bagaimana kalian bisa kecolongan lagi hah?!"teriak River memarahi para anak buahnya yang bertugas untuk mengawasi Geo. Ocean, Levi, Zura, dan Max langsung keluar mendengar teriakan River.

"Maaf tuan"

"Ada apa sayang?"tanya Zura.

Tepat saat itu juga ponsel Ocean berbunyi, sebuah pesan dari nomor tak dikenal. Entah mengapa firasatnya semakin buruk, ia membukanya

Adikmu sudah ada padaku

"Geo diculik"ujar River.

**********

Kalau penasaran, lanjutan cerita ada di Karyakarsa (Part 37-45, dibagi jadi 4 bagian)

Kalau penasaran, lanjutan cerita ada di Karyakarsa (Part 37-45, dibagi jadi 4 bagian)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

https://karyakarsa.com/dhilsflowr

Untuk Part 46-selesai masih ada

Bisa dibuka langsung pakai web google/chrome tanpa harus download aplikasinya
Pembayaran bisa lewat dana, shopeepay, gopay, dll
Buat yang berminat aja, link juga ada di bio, thankyou 🤗

GEOCEAN [END]Where stories live. Discover now