~11. Terkejut

18.6K 1.7K 33
                                    

"Bukan seperti itu nak"balas River cepat karena tidak mau Geo salah sangka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukan seperti itu nak"balas River cepat karena tidak mau Geo salah sangka.

"Terus seperti apa?! Nggak mau tau besok papa nggak boleh pulang"ucap Geo.

"Yasudah iya, papa akan undur 2 hari lagi"ujar River setelah berpikir.

"Nah gitu dong baru papanya Geo"kata Geo.

"Kamu ini ya"ucap River gemas dengan kelakuan putranya ini. Dia menggelitik Geo sampai empunya tertawa dan mengeluarkan air mata saking gelinya.

"Ah ampun pa"ucap Geo ngos-ngosan berusaha mengatur nafasnya karen kebanyakan tertawa.

"Aku mau tidur sama papa"ujar Geo.

"Masih manja ya kamu"kata River.

Mereka sudah dalam posisi berbaring dengan berhadapan.

"Papa dongengin"pinta Geo dengan mata sayunya yang mengantuk.

"Suatu hari ada kelinci buruk rupa, dia bertemu dengan musuhnya yaitu Si Koala saat dalam perjalanan ke kota. Koala mengejek kelinci karena mukanya yang jelek. Si Kelinci pun hanya bisa sedih dan terdiam mendengar ejekan Koala. Karena tak tahan Kelinci pergi begitu saja meninggalkan Koala. Di kota dia bertemu dengan Dokter Kucing, disitu kelinci curhat tentang Koala yang mengejeknya tadi. Dokter Kucing memberi saran Kelinci untuk melakukan operasi plastik yang langsung disetujui oleh Kelinci. Setelah itu muka kelinci berubah menjadi cantik lalu dia memutuskan untuk menjadi beauty vlogger yang akhirnya membuatnya menjadi terkenal. 2 tahun sudah dilewati Kelinci pun sudah menjadi sangat terkenal dan banyak yang meminta foto dengannya. Suatu ketika dia melihat Koala duduk di emperan toko, Koala yang merasa terus diperhatikan oleh Kelinci yang cantik itu tersipu malu padahal dia lelaki dia berpikir apakah kelinci cantik ini suka dengannya dan akan mengajaknya-"

Cerita River terpotong karena melihat Geo yang sudah tertidur sambil memeluknya, seperti biasa cerita absurbnya berhasil membuat anaknya ini tertidur, dulu dan sekarang masih tidak berubah. River menatap Geo, ia tersenyum sendu dengan mengelus surai Geo, sudah banyak sekali waktu yang dia lewatkan untuk melihat perkembangan anak bungsunya ini dikarenakan keegoisannya waktu itu yang mengharuskan mereka untuk berpisah.

***

Geo memasuki gerbang sekolahnya dengan hati gembira. Pokoknya dia harus memperbabu Gion dengan semaksimal mungkin. Salah siapa kemarin memberinya penawaran seperti itu.

"Tuan muda baik-baik saja kan?"tanya August yang setia mengikuti langkah Geo, karena sejak tadi ia melihat tuan mudanya itu senyum-senyum sendiri, bahayakan kalau otaknya ternyata konslet dan tidak ditangani sesegera mungkin.

"Aku baik, diam saja kau"

"Saya hanya mengantisipasi siapa tau kejiwaan tuan muda terganggu"ucap August blak-blakan yang langsung dihadiahi tatapan laser oleh Geo.

"Kau pikir aku gila apa?! Ah sudahlah"ujar Geo, dia tidak mau menodai pagi indahnya dengan adu bacot bersama August yang rada-rada ini.

Geo sampai di kelasnya setelah melewati 7 lautan, 7 samudra, dan 7 daratan.

GEOCEAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang