I'm Only Me When I'm With You | Chapter 56

Start from the beginning
                                        

"Apa?"

Glatea menggeleng, "Axel, perut aku sakit, aku tidak tahu harus minum obat apa." ujar Glatea dengan tawanya, sebelum kembali ke balkon ruangan tersebut dan menghubungi seseorang.

"Pretty sure Glatea saw something interisting."

"Shut up."

_____

"Hello?"

"Good evening, Miss Patricia Rowen."

"Kamu siapa, dan tahu dari mana nomor pribadiku?"

Wanita itu tersenyum menyeringai di tempatnya. "Tidak penting aku dapat nomor ponselmu dari mana. Dan aku juga sangat yakin, kamu mengetahui siapa aku."

Setelah tidak ada suara untuk beberapa saat, suara Patricia pun kembali terdengar. "The Great Glatea Gallagher."

Glatea tersenyum, "Kamu masih mengingat dengan jelas suaraku rupanya, Patricia."

"Tentu saja. Bagaimana bisa aku melupakan suara dari wanita yang mengalahkanku bermain casino di Las Vegas beberapa tahun lalu?"

Glatea terkekeh, "Patricia, sepertinya kamu tahu tujuanku menghubungimu."

"I know. Kita bukan teman yang menelepon hanya untuk berbagi cerita, kita bahkan tidak saling berteman." jawab Patricia di seberang sambungan.

"So, Miss Gallagher, what do you want from me?" tanya Patricia berikutnya.

Glatea menoleh ke belakang, menatap kedua kakaknya yang sedari tadi memperhatikannya. "Aku sangat yakin kamu tahu, bahwa masing-masing pemain casino kebanggan kita akan bertanding malam ini di Las Vegas."

"The great Phillip Ivory sudah pasti akan mengalahkan Daniel Billizard, Glatea."

"Kita sudah lama tidak bertanding di atas meja casino, Patricia."

"Aku akan menunggumu di Vegas, apabila kamu ingin melakukannya."

Glatea tersenyum tipis, "Vegas is a hell for pregnant lady, Patricia."

"Oh, you're pregnant." jawab Patricia. "Do you know who the baby daddy is?"

"Tentu, aku tidak sepertimu yang bisa bermain dengan siapa pun." balas Glatea dengan sedikit kesal.

Patricia berdehem, "Glatea, back to the topic. Do you want us to play casino or what?"

"Yes." jawab Glatea, "Tapi bukan kita yang bertanding."

"Lalu?"

"Kita bertanding, lewat dua pemain casino andalan kita." jelas Glatea. "Malam ini Phillip Ivory dan Daniel Billizard akan bertanding di Vegas, dan kita akan melakukan taruhan. Kamu memegang Phillip, dan aku memegang Daniel."

Tidak ada balasan dari Patricia untuk beberapa lama, hingga wanita itu kembali membalas perkataan Glatea. "Apa yang akan aku dapatkan apabila Phillip Ivory menang?"

"Dua pulau pribadiku yang berada di Caribbean Sea dan Cuba, termasuk aset yang ada bersamanya." jawab Glatea. "Aku tahu kamu sangat menginginkannya, Patricia."

"Lalu apa yang akan kamu dapatkan ketika kamu menang?"

"Kamu harus menyetujui Gallagher Corporation mengakuisisi Rowen Tech."

Patricia tidak menjawab, Glatea membuang napas kasar menunggu respon dari wanita itu. "Patricia."

"Aku sedang berpikir, Glatea." jawab Patricia. "Apa aku akan rugi, apabila aku menyetujui tawaranmu?"

"Harga dua pulau milikku merupakan empat kali lipat harga perusahaanmu, Patricia. Kamu tidak akan rugi." jawab Glatea.

Setelah kembali menunggu untuk waktu yang lama untuk mendengar jawaban dari Patricia, senyuman lebar di bibir Glatea pun terlihat ketika wanita itu mendengar jawaban yang diberikan oleh Patricia.

"Aku harap Phillip akan menang malam ini, Glatea."

Glatea tersenyum, "We'll see."

_____

"Glats, bagaimana?"

Glatea tersenyum ketika ia sudah berada di hadapan kedua kakaknya. Wanita itu lalu menyerahkan kembali ponsel milik Gabriel kepada pemiliknya. "Lebih baik kita ke ruang theater saja."

Gerald mengernyit, "Untuk apa?"

"Menonton pertandingan casino yang ada di Vegas."

"Untuk apa?"

"Untuk menyaksikan kemenangan Daniel Billizard."

____________________
Gemes banget gasi sama merekaa??

Bismillah Axel😇🙏

Bismillah Axel😇🙏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now