I'm Only Me When I'm With You | Chapter 55

Start from the beginning
                                        

    "Tetapi bagaimana kalau ia membohongimu dan keluargamu?"

    Ellena tersenyum, "Untuk itu aku menyuruh Matthew untuk pulang secepatnya, karena satu-satunya hal yang bisa membuktikan mengenai permasalahan kalian hanyalah satu, rekaman CCTV pada klub milik Matthew. Dan pria itu akan sampai di rumah sebentar lagi."

    "Jadi Luna, let's go inside to proof everything about Gerald's affair. Apabila keponakanku itu memang melakukannya, maka aku akan menyerahkan anak nakal itu sepenuhnya kepadamu untuk kamu eksekusi."

_____

    Sore itu, kondisi kediaman keluarga Ellena pun menjadi sedikit mencekam. Ketika Lunaby masuk ke dalam rumah bersama Ellena, kedua netra wanita itu langsung terkunci dengan mata berwarna biru milik Gerald yang sedang duduk di samping Suami Ellena.

    Kedua putra Ellena juga sudah berada di dalam ruangan tersebut, dengan wanita mereka masing-masing. Ellena menolek ke arah Lunaby dan tersenyum, sembari membawa tubuh wanita itu untuk duduk di salah satu sofa yang kosong.

    "Gerald," panggil Ellena.

    Gerald mendongak, menatap Ellena dengan datar. "Ada yang ingin kamu jelaskan terlebih dahulu?"

    Gerald melirik ke arah Lunaby, pria itu membuang napasnya kasar. "Aku gagal mengakuisisi Rowen Tech."

    Semua mata sontak menatap terkejut ke arah Gerald. Semua orang di situ —kecuali kekasih dari Marco dan Matthew, mengetahui dengan jelas kalau Rowen Tech merupakan perusahaan yang diminta oleh Alexander Gallagher sebagai syarat Gerald untuk memimpin Gallagher Corporation.

    "Aku mendapatkan kabar itu tepat setelah aku mendarat di landasan di Paris." lanjut Gerald. "I was fucked up, apalagi ketika aku mengetahui bahwa aku belum bisa bertemu Luna hari itu."

    Lunaby menatap Gerald dengan lirih, tetapi Gerald abaikan. "Dan di saat aku sedang di dalam mobil perjalanan menuju hotel, Matthew memberiku kabar bahwa ia sedang berada di klubnya yang di Paris. Dan di saat kondisi seperti itu, I think we are all agreed that alcohol is the only way to relaxing our minds."

    "I was half sober, when Aria came and talked to me." lanjut Gerald, "Aku bersumpah, aku sama sekali tidak menyentuh Aria. Wanita itu mengajakku berbicara —kalian bisa dengarkan apa yang ia bicarakan dari rekaman itu, dan setelahnya, tiba-tiba saja wanita itu naik ke atas pangkuanku, dan foto yang Luna lihat adalah foto ketika Aria berada dipangkuanku."

    Matthew yang sedari tadi terdiam pun menganggukkan kepalanya, dan mengeluarkan sebuah disk yang berisikan rekaman CCTV klubnya. "Aku dan Camille bisa memastikan apa yang diucapkan oleh Gerald adalah kebenaran. Sebelum wanita itu datang, aku sempat bersama Gerald untuk waktu yang cukup lama."

    Matthew lalu menyambungkan disk tersebut ke televisi besar di ruangan tersebut. Ketika rekaman CCTV mulai berputar, Matthew pun kembali menjelaskan. "Ketika aku pergi dari Gerald, aku menghampiri Camille dan kita berbicara tidak jauh dari meja Gerald. Ketika Aria datang pun kami selalu melakukan pengawasan kepada mereka, sampai akhirnya Aria memaksa naik ke pangkuan Gerald, dan Gerald mencoba untuk melepaskan wanita itu."

    "Karena pemberontakan yang dilakukan Gerald, keduanya pun menjadi tidak seimbang dan jatuh ke lantai. Aria ingin membawa Gerald untuk ke tempat tinggalnya, tetapi aku dan Camille langsung menghampiri mereka dan membawa Gerald ke apartmentku, karena Gerald yang pingsan."

    "Dan itu alasan kenapa aku tidak membalas pesan atau teleponmu sama sekali, dan aku juga tidak berbohong ketika aku mengatakan kalau aku dari tempat Matthew. They were taking care of me, when I was sick." ucap Gerald kepada Lunaby.

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now