I'm Only Me When I'm With You | Chapter 54

Start from the beginning
                                        

Ketika helikopter sudah mendarat dengan sempurna, Lunaby dapat melihat sorot bahagia dari kedua mata Gerald, ketika pria itu mendapati Bibinya bersama suami dari wanita itu yang tengah menunggunya di depan teras rumah mereka.

Lunaby dengan cepat turun dari helikopter, sesudah Gerald membantunya melepas sabuk pengamannya. Wanita itu harus sedikit berlari, ketika melihat tubuh Gerald yang sudah berada jauh darinya.

"Auntie Lena!" sahut pria itu sembari memeluk tubuh Bibinya dengan erat.

"Benvenuto in Italia, Gerald." ujar Ellena Gallagher kepada keponakannya.

"Kamu terlambat dari waktu yang kamu janjikan."

Gerald tersenyum, "Aku menunggu Luna bangun terlebih dahulu, Auntie."

Pandangan Ellena lalu beralih pada Lunaby yang berdiri tidak jauh dibelakang Gerald. "Lunaby, I miss you. Come here,"

Lunaby tersenyum dan menuruti perintah Ellena. Kedua wanita berbeda generasi itu pun berpelukan untuk waktu yang cukup lama, "Bagaimana kabarmu, Auntie?"

"Sempurna, bagaimana denganmu?" tanya Ellena setelah melepaskan pelukannya. Lunaby tersenyum tipis, "Baik."

"Ini Suamiku," ujar Ellena kepada Lunaby.

Lunaby membalas jabatan tangan Suami Ellena, "Lunaby, Paman."

Pria itu tersenyum tipis, "Senang bertemu denganmu, Luna."

"It's getting colder, lebih baik kita ke dalam." ujar Ellena.

Mereka pun masuk ke dalam istana tersebut. Ketika masuk, arsitektur bergaya boroque pun langsung terlihat dengan jelas di sepanjang dinding istana tersebut. Memandang dengan takjub, Lunaby pun paham, alasan dibalik seorang Ellena Gallagher yang memilih untuk tinggal di negara ini dibandingkan negara aslinya.

"Matri,"

Baik Lunaby maupun Gerald pun menoleh ke arah sumber suara, ketika mereka mendengar panggilan untuk Ellena dari putra pertamanya. "Ya, Marco?"

"Aku akan menjemput Ivanna di bandara, apa Matri ingin aku bawakan sesuatu?"

Ellena tersenyum, dan menggelengkan kepalanya. "Just bring her to me, and Matri would be really happy, Marco."

Semburat kemerahan dapat terlihat dengan jelas di wajah pria dewasa itu. "I would, Matri."

Ellena mengangguk, "Drive safely, Marco."

", Matri." jawab Marco kepada Ibunya. Pria itu menatap Lunaby dan Gerald bergantian, "Benvenuti in Italy, you two."

Gerald mengangguk, "Adios, Marco!"

"Adios is a spanish word, Gerald." balas Ellena sembari menggelengkan kepalanya.

Suami Ellena tertawa, "Kamu harus menetap lebih lama, agar bisa fasih dalam Bahasa Italia, Gerald."

"Di lain waktu Paman, aku janji."

"Paman akan tagih janjimu, Gerald." balas Suami Ellena yang membuat semuanya tertawa.

_____

Lunaby tersenyum canggung, ketika saat sedang berjalan mengelilingi taman belakang istana milik Suami Ellena, dia justru bertemu dengan kedua pemilik rumah yang sedang bermesraan di salah satu kursi taman.

"Luna, sudah dari tadi?"

"Aku baru saja sampai di sini, Auntie. Maaf apabila aku mengganggu waktu kalian."

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now