I'm Only Me When I'm With You | Chapter 46

Mulai dari awal
                                        

Lunaby sedang bersama kedua orang tuanya di dalam barn, dan wanitanya itu sengaja membiarkan Gerald membakar nikotinnya bersama salah sepupu dari pria itu. Gerald lalu menolehkan wajahnya, menatap ke arah Marco yang ternyata juga sedang menatapnya.

"Wanitamu?" tanya Gerald yang dibalas dengan gelengan kepala pria itu.

Pria berumur tiga puluh lima tahun itu kembali menatap ke arah wanita yang sedang berjalan ke arah mereka, sebelum kembali melihat ke arah Gerald. "I think she's looking for you, Ge."

Dan sepertinya apa yang dikatakan oleh Marco adalah benar, wanita itu mencarinya. Terutama ketika Gerald dapat melihat jelas dari jarak yang dekat, siapa wanita itu. Ketika melihat Marco yang hendak beranjak dari tempatnya, Gerald pun menghentikan Langkah pria itu. "Marco, apabila kekasihku menanyakanku kepadamu di dalam, aku harap kamu memberikan alasan lain."

Marco menaikkan alisnya, yang membuat Gerald mengerti maksud dari tatapan pria itu. "Dia bukan selingkuhanku, Marco. Namun sepertinya dia sedang ingin mencari masalah denganku malam ini."

"Well, good luck." ujar Marco sebelum pergi meninggalkan Gerald sendiri bersama wanita itu.

Gerald berdecak kencang ketika wanita itu kini berada di hadapannya. "Tunanganmu ada di dalam barn, Cassy. Apa yang yang ada dipikiranmu, sampai berani sekali menghampiriku di sini."

"And also, aku sudah tidak ingin berurusan apapun lagi denganmu." lanjut Gerald kepada wanita itu.

Cassandra Michael yang mendengar itu pun mengerucutkan bibirnya, "Sayang sekali, padahal aku ingin sekali menyampaikan informasi penting mengenai kekasihmu."

Gerald mengerutkan dahinya, "Tentu saja kamu ingin menghancurkan hubunganku dengan kekasihku lagi. I should've see that coming."

"Kamu tahu Elijah Dawson?"

Tubuh Gerald seketika menegang, ketika pria itu mendengar nama yang sangat ia benci. Mungkin berdiam di sini beberapa saat lagi untuk mendengar cerita dari wanita itu tidak ada salahnya. "Aku tidak memiliki urusan apapun dengannya."

"Apa kamu yakin, kalau kamu tidak memiliki urusan apapun dengannya? Bagaimana kalau aku mengatakan kalau aku melihatnya bersama dengan kekasihmu, selalu berdua selama kamu tidak berada di New York?"

"Lalu?"

Cassandra mengerutkan dahinya, "Lalu? Axel that's mean she was cheating on you! Dia tidak baik untukmu, Xel."

"Aku tidak akan mempercayai ucapanmu, Cass. Tidak ketika kamu tidak memiliki bukti apapun."

"Axel, aku hanya ingin memberitahu kamu kebenarannya. Wanitamu itu tidak sebaik yang kamu pikirkan."

Gerald tertawa sinis, "Lalu apabila Lunaby kamu anggap tidak baik, lantas bagaimana denganmu, Cassandra?"

"Tidakkah kamu menyadari, tunanganmu berada di dalam sana dan kamu lebih memilih menghampiriku yang jelas-jelas kekasih seseorang?" lanjut Gerald.

Cassandra membuang napasnya, "Aku sudah berapa kali mengatakannya kepadamu, kalau aku tidak mencintai Daxton?"

"Xel, aku tidak bahagia dengannya." lanjut Cassandra dengan nada lirih.

Gerald mengernyit, "Lalu apa urusanku dengan kebahagianmu itu, Cass? Kamu sama sekali bukan urusanku lagi."

"Kamu adalah sumber kebahagiaanku, Xel."

Gerald terbahak, "Tentu saja aku sumber kebahagiaanmu saat ini. Tetapi apakah aku juga sumber kebahagiaanmu, di saat kamu mendengar bahwa Kakakku yang akan mewarisi perusahaan milik Ayahku? Sepertinya tidak. Karena seingatku, sumber kebahagiaanmu saat itu adalah Daxton Berkeley. Am I right?"

Cassandra menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Aku menyesal, Xel. Kesalahan terbesarku adalah aku melepaskanmu."

"Dan apa kamu tahu apa kesalahan terbesarku, Cass?" tanya Gerald yang dibalas dengan gelengan kepala dari Cassandra.

"Kesalahan terbesarku adalah aku dengan bodohnya melepaskan wanita yang kucintai, hanya karena ancaman gila kamu dan adikmu itu."

"Aku lebih baik dari Luna. Aku lebih cocok untuk bersanding denganmu, dari pada wanita itu."

Gerald dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Kamu dan Luna sangatlah jauh berbeda, Cassandra. Tidakkah kamu menyadarinya? Perbedaan kalian sangat jauh seperti bumi dan langit."

"I'm the better one!"

Gerald terbahak. Pria itu menghisap habis rokoknya, sebelum membuang puntungnya dan menginjaknya. "Apa kamu ingin tahu, perbedaan antara kamu dan Luna?"

Cassandra dengan cepat menganggukkan kepalanya, "Tell me. Karena aku sama sekali tidak mengerti dengan jalan pikiranmu yang lebih memilih pecundang itu dibanding aku."

"Perbedaannya sangatlah mudah, Cassandra. Di saat kamu memohon kepadaku untuk bercinta denganmu, aku justru memohon kepada Luna untuk bercinta denganku. Dan dari situ seharusnya kamu sudah tahu, sejauh apa perbedaan kamu dan Luna untukku."

Gerald yang hendak berjalan kembali ke barn pun mengurungkan niatannya, dan berbalik menatap Cassandra. "And speaking about that Elijah, wanitaku sudah memberitahuku terlebih dahulu. Sorry Cassandra, tetapi usahamu untuk mengacaukan hubunganku hanyalah sia-sia."

____________________
Spoiler alert:
Gerald bakalan berakhir sama Cassy.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang