I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 43

    "Pertama, we have the cold bundle —yang sudah pasti kamu ketahui salah satunya terdapat Gabriel Gallagher, lalu ada Trevor Mitchell, dan Marco." lanjut Lunaby.

    Sementara James mengerutkan dahinya, "Marco? Dia itu putra dari Ellena Gallagher kalau tidak salah ya?"

    Lunaby mengangguk membenarkan, "The oldest. Lalu selanjutnya ada the cheeris bundle. Bundel ini terdiri dari kekasihku —Gerald Gallagher, and The Mitchell's first born —Theodore Mitchell."

    "Dan yang terakhir, the 'don't give a fuck about everyone' bundle, terdiri dari Glatea Gallagher —sahabatku, dan putra kedua dari Ellena Gallagher, Matthew." jelas Lunaby.

    "Lalu apa hubungannya dengan perbincangan kita?" tanya James.

    Lunaby menyeringai, "Kamu bertemu dengan Trevor Mitchell, pria yang berada di bundel pertama buatanku, aku sudah tahu kamu pasti berbohong. Trevor Mitchell tidak akan berkenalan dengan sembarangan orang, terutama pria sepertimu yang ia temukan di toilet pria."

    James yang mendengar penjelasan dari Lunaby pun membuang napasnya kasar, "Fine, kamu benar. Tapi aku tidak berbohong, aku memang bertemu dengannya. Aku mengenalnya, tetapi tidak dengannya."

    "See? Lain kali jangan coba membohongi sahabatmu ini." balas Lunaby dengan bangga.

    Wanita itu lalu bangkit dari posisi duduknya, dan berjalan untuk mengambil salah satu kaleng minuman bersoda yang ada di dalam ruangan tersebut. Lunaby tidak terlalu memerhatikan pintu ruangan yang terbuka tutup, sampai Lunaby dikejutkan dengan suara seorang pria yang berasal dari belakang tubuhnya.

    "Hey, Lulaby."

    Lunaby menoleh, dan langsung mengumpat di dalam hatinya ketika ia mengetahui siapa yang baru saja menyapanya "Elijah."

    Pria itu tersenyum seraya mendekatkan tubuhnya pada tubuh Lunaby, "Aku tidak sengaja melihatmu di dalam ruangan ini."

    "Apa yang kamu lakukan di agensiku?"

    "Aku dan beberapa model dari agensiku dipanggil oleh pemilik agensimu, mengenai Paris Fashion Week sepertinya."

    Lunaby mengangguk pelan, wanita itu lalu menoleh ke arah James yang nampaknya sama sekali tidak tertarik dengan kehadiran Elijah. "Oh ya, ini James. Salah satu juru foto di agensiku sekaligus sahabatku."

    Elijah dan James saling berpandangan, sebelum keduanya saling tersenyum tipis. Elijah pun kembali menatap Lunaby, "Sebenarnya aku ke sini karena ingin mengajakmu makan siang. Apa kamu bisa?"

    "Apa?"

    "Mengajakmu makan siang, Luna. Anggap saja sebagai rasa permintaan maafku atas sikapku di saat fashion show terakhir kita." jawab Elijah. 

    "Luna sudah ada janji makan siang denganku."

    Lunaby melirik ke arah James, sebelum menganggukkan kepalanya membenarkan. "Ya, James benar. Aku sudah ada janji dengannya."

    "Oh, aku tidak tahu. Ya sudah, kalau begitu aku akan pergi dari sini. Sampai bertemu di lain waktu, Lunaby."

    Lunaby mengangguk, membalas perkataan Elijah walau sebenarnya ia sangat tidak ingin itu terjadi. "Sampai bertemu kembali, Elijah."

    Setelah pintu ruangan tertutup dan tubuh Elijah sudah hilang dari pandangan, James pun langsung membalik tubuh Lunaby hingga menatapnya. "Kamu dekat dengan Elijah?"

    Lunaby menggeleng, "Tidak. Kami berkenalan karena dia menjadi teman berjalanku di penutupan Fashion Showku yang terakhir. Aku hanya sebatas mengenalnya, tidak lebih."