Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!

Suatu Kehormatan

Otose tiba-tiba saja muncul.

"Eh...Baasan! Kenapa kau ada disini?! Bukankah kau seharusnya masih di rumah sakit!"

"Baik y/n tidak perlu berteriak. Kau bisa menakuti pelangganku. Pertarungan ini kita sudahi disini. Semuanya masuklah ke tokoku dan berdamailah."

"Huh?!"

"Pirako, kau juga. Kau telah melakukan banyak hal, kau harus membayarnya nanti."

"Baba! Bicara apa kau ini! Apa kau tidak lihat situasi sekarang ini! Sekarang bukan waktu yang tepat untuk bicara hal itu!"

"Selesaikan urusan kalian sendiri. Mau sampai kapan kalian bersantai disana. Nenek ini sengaja datang kesini walaupun sedang terluka, jadi jangan bilang kalian tidak bisa menang. Hentikan pertarungan yang tidak berguna ini. Bukankah ada pertarungan yang lebih penting? Kalau bukan kalian yang melindungi kota ini, siapa lagi?"

"Yakuza, Okama, gadis cabaret, host, bukankah semuanya menyukai kota ini? Sederhana bukan."

Dua pria berjubah hitam melompat keatas atap dan mencoba membunuh Otose.

"Oi, jangan berani menyerang salah satu dari empat dewa selama aku tidak ada. Kalian terlalu cepat 100 tahun untuk itu!"

Katsuo datang dan menghentikan serangan mereka.

"Apa yang kalian lakukan bodoh! Kalian harus mengembalikan hutang budi tiga banding tujuh! Iya kan Baasan."

"Kekuatan kita...tidak, kekuatan Kabukichou, mari kita perlihatkan pada mereka."

Katsuo melompat turun dari atap.

"Aniki."

"Kenapa kalian masih diam saja? Apa kalian ingin menyerahkan kota kita ini pada amanto?!"

"Ojou, kami semua hanyalah sampah masyarakat sebelum dipungut oleh Boss. Demi boss dan demi puterinya, kami sudah siap membuang hidup kami yang tidak berharga ini. Tapi, kami tidak bisa meninggalkan kota yang selama ini dilindungi mati-matian oleh boss kami begitu saja. Kami masih punya kewajiban untuk melindungi Kabukichou."

"Lihatlah baik-baik! Ini adalah kota yang selama ini selalu dilindungi oleh ayahmu! Ayo kita tunjukkan kehebatan geng Jirouchou ke seluruh alam semesta! Kabukichou adalah milik kami!"

Geng Jirouchou berlari ke barisan pasukan Kada.

"Mereka selalu saja membuat masalah. Itulah kenapa aku benci Yakuza. Kabukichou adalah milik kalian?"

Ponsel Saigou tiba-tiba saja berdering.

[Misi penyelamatan selesai!]