Menikah Adalah Kenangan Terindah

297 51 5
                                    

Beberapa hari setelah insiden klan Yagyuu. Kami menerima surat undangan dari Kondou. Undangan pernikahan. Tidak ku sangka mereka akan menikah secepat ini.

"Err, tempatnya disini bukan."

"Menurut undangan Kondou-san tempatnya memang disini."

"Gin-chan, apa benar aku boleh makan apapun disana aru?"

"Aku masih tidak percaya gorilla itu akan menikah."

Kami berempat berjalan memasuki Gedung pernikahan.

"..."

"..."

"..."

"Berikan surat itu padaku. Apa kau yakin kita tidak salah alamat." Ucapku.

"...Sepertinya tidak..." Ucap Patsuan.

"..."

"...Kau yakin?" Ucap Gin.

Kami membuka surat itu lagi. kami melihat alamat yang tertera di surat itu dan membandingkannya dengan alamat pada Gedung ini.

"Ah, danna akhirnya kau tiba."

Okita menyapa kami dan meminta kami memasuki Gedung. Kami mengisi buku tamu dan berjalan mengikuti Okita.

"Uho!!"

Seekor gorilla berdiri di hadapan kami sambil mengangkat kedua tangannya dan tersenyum kegirangan.

"U-Uho?"

Okita mengantarkan kami ke kursi kami lalu dia kembali duduk dengan anggota Shinsengumi lainnya.

"..."

"Pisang..."

Hanya ada satu makanan yang disajikan di Gedung ini. Pisang. Kami mengambil pisang itu dan memakannya.

Gedung ini hanya diisi oleh gorilla dan anggota Shinsengumi. Kami juga tidak melihat Kondou.

"Aku ingin pisang lagi aru. (y/n)-chan, ambilkan pisang itu aru." Ucap Kagura.

"Kenapa kau malah menyuruhku. Ambil saja sendiri." Ucapku.

"Aku tidak bisa berbahasa gorilla aru. Aku bukan gorilla." Ucap Kagura.

"Lalu kau pikir aku gorilla?" Ucapku.

"Ugh, merepotkan."

Aku pergi mengambil pisang lagi untuk meja kami. Namun masalahnya aku harus meminta pisang itu pada gorilla. Bagaimana caranya...

"Uho. Uho uho. (Pisang mana ya yang lebih enak.)"

'......Dia pasti yang membagikan pisang ke para tamu kan...'

"U-Uho. Uho. (Sudah jelas kan. Tentu saja pisangku.)"

Gorilla itu melihat kearahku sambil memegang pisang di kedua tangannya. Se-sepertinya apapun yang ku katakana tadi berhasil! Apa dia ingin memberikan pisang itu padaku?!

"Uho uho uho. (Apa kau berusaha menggodaku.)" 

"U-uho. Uho uho. (Kau cantik. Apa kau ingin berdansa denganku nanti.)"

Gorilla itu tampak senang dan memberikan pisang itu padaku. Setelah itu dia berjalan meninggalkanku.

Mission Complete!

'Akan ku pamerkan pada Gin dan yang lainnya!!'

Aku kembali ke meja kami dengan perasaan bangga.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora