Saat Situasi Semakin Memburuk Yang Perlu Kalian Lakukan Hanya Satu. Lari!

261 56 16
                                    

Hari ini aku sedang berjalan santai di kota. Pagi hari seperti ini tentunya sangat bagus untuk olahraga.

*5 menit sebelumnya*

"Sakata-san! Aku kemari untuk mengambil uang sewa!"

"Sial!"

"(y/n)! Kemana kau! Oi jangan tinggalkan aku!"

"Tidak mau! Itu urusanmu!"

"Aho no Sakata-san!"

"Ah (y/n)-san! Tunggu! Kita ada di lantai 2!"

Ya, Catherine tiba-tiba saja datang dan menagih uang sewa. Dari pada disuruh bekerja di kedai lagi lebih baik aku kabur. Dan karena itulah aku melompat dari jendela.

"Umm...seharusnya aku mengambil sandal dulu tadi." Ucapku.

Aku pergi ke toko dan membeli sandal. Ini jauh lebih murah daripada membayar biaya uang sewa.

"Yosh, sekarang kemana aku harus pergi. Kalau aku pulang sekarang"

"Ano, permisi."

Seseorang menepuk pundakku. Dia adalah seorang wanita, wanita yang cantik.

"A-ah ya. Apa ada yang bisa ku bantu." Ucapku.

"Apa kau bisa membantuku. Aku sedang mencari tempat yang bernama 'Shinsengumi'." Ucapnya.

"Ah, Shinsengumi. Ya aku tahu. Itu tempat para pencuri pajak yang suka menindas rakyat bukan. Apa mereka membuat masalah denganmu?" Ucapku.

"Hehe, tidak. Aku ingin mengunjungi adikku." Ucapnya.

"Ah, ma-maaf. Aku tidak bermaksud"

"Tidak apa-apa."

Aku mengantarkannya ke markas Shinsengumi. Dia benar-benar wanita yang elegan, selain itu dia terlihat sangat cantik.

"Sebentar lagi kita akan tiba di Shinsengumi." Ucapku.

"Terima kasih, apa aku boleh tahu namamu?" Ucapnya.

"Aku? Namaku Sakata (y/n). (y/n) saja tidak masalah. Bagaimana denganmu?" Ucapku.

"Namaku Okita Mitsuba." Ucapnya.

"Ah Okita-san ya." Ucapku.

Eh...Okita...Mitsuba...Okita. Okita. Eh?! Tunggu! Maksudmu malaikat ini berasal dari pabrik yang sama dengan setan itu?!

"Ano, saat kau bilang kau ingin mengunjungi adikmu. Apa orang yang kau maksud itu Sougo?" Tanyaku.

"Ah, jadi kau kenal dengan Sou-chan. Apa kalian berteman?" Tanya Okita-san.

"A-ahaha...ya. Kurang lebih." Ucapku.

Akhirnya kami tiba di depan markas Shinsengumi. Aku melihat Yamazaki sedang bermain dengan raketnya. Aku pun berteriak memanggilnya.

"Yamazaki!!" Teriakku.

"Ah! Y-ya!" Teriak Yamazaki.

Yamazaki berlari menghampiri kami.

"Jangan berteriak seperti itu (y/n)-san. Ku pikir kau itu wakil ketua." Ucap Yamazaki.

"Haha, ya aku hanya ingin kau mengantarkan wanita ini. Dia adalah kakak dari Sougo." Ucapku.

"Eh?! Kakak dari Okita-san?!" Teriak Yamazaki.

Yamazaki mengantarkan Okita-san masuk ke dalam. Okita-san tersenyum dan mengucapkan terima kasih padaku.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Where stories live. Discover now