Kumbang Bisa Mengajarkan Pelajaran Hidup

348 61 8
                                    

Weekend, ah ya ini adalah waktu yang sempurna. Sempurna untuk apa? Tentu saja bermalas-malasan. Ohh tapi malas-malasan kali ini berbeda dengan biasanya. Kenapa? Karena hari ini hari libur. Jadi kita harus membangkitkan semangat bermalas-malasan kita!

"Membaca koran seperti itu memangnya seru ya." Ucapku sambil bermalas-malasan di kursi Gin.

"Koran seperti ini bisa memberikan kita banyak informasi yang berguna. Dan ini lebih baik dari pada membaca JUMP kalian." Ucap Patsuan.

"Oi oi, jangan bawa-bawa JUMP disini. JUMP itu ya dipenuhi oleh mimpi para lelaki." Ucap Gin sambil tiduran membaca JUMP di sofa.

"Mau sampai kapan kau tiduran disana. Itu kan tempat VIP ku." Ucapku.

"Aku yang lebih dulu menempati sofa ini. Lagipula aku tidak melihat namamu disini." Jawab Gin.

"Aku akan membaca JUMP, beritahu aku jika ada klien." Ucap Gin sambil menutup wajahnya dengan JUMP.

"Klien...ya 'jika' ada klien. Memangnya kapan terakhir kali kita mendapat klien." Ucapku.

Aku bersandar di kursi Gin dan mengangkat kakiku keatas mejanya. Patsuan sempat melirik kearahku namun dia tidak berbicara apapun dan kembali membaca koran.

'Kalau begitu aku tidur disini saja. Lagipula itu salah Gin karena sudah mengambil tempat VIP ku.'

Aku menutup mataku dan terlelap dalam tidur.

"Berburu kumbang!"

'Jika aku mengabaikannya dia akan pergi.'

"Berburu kumbang!"

'Jika aku mengabaikannya dia pasti akan pergi.'

Kagura memukul meja dan menimbulkan suara yang keras. Karena terkejut, aku pun terbangun dan terjatuh ke lantai.

"Ada apa sih denganmu!" Teriakku.

"Aku berpikir untuk pergi berburu kumbang! Bagaimana menurut kalian aru!" Teriak Kagura.

"Bagaimana menurut kami...ya lakukan saja sesukamu." Ucap Patsuan.

Kagura merasa kesal dengan jawaban Patsuan dan menampar wajahnya.

"Dengarkan aku. Kesabaranku sudah mulai habis aru. Orang jahat itu membunuh Sadaharu no. 28 kesayanganku aru! Selain itu dia mengambil kumbang semua orang aru. Bahkan Akebono X yang hebat juga mengalami kekalahan yang sangat menyedihkan aru!"

'Dan hancur sudah hariku...lagipula siapa itu Akebono X...'

Aku menonton tv sambil 'mendengarkan' keluh kesah Kagura. Sepertinya Gin dan Patsuan juga melakukan hal yang sama.

"Ne, apa kalian mendengarkanku?"

"Ya, kami dengar kami dengar."

"Jadi aku ingin membalaskan dendam mereka aru. Ne, apa kalian mendengarkanku?"

"Ya, kami dengar kami dengar."

"Jadi, aku akan mencari kumbang terkuat dan terbesar aru. Aku akan mengalahkan mazo-maru atau sazo-maru. Tunggu siapa tadi namanya aru."

"Ya, kami dengar kami dengar."

"Tapi, aku tidak tahu bagaimana cara menangkap kumbang aru. Ajari aku aru."

"Ne, sepertinya kumbang sekarang populer lagi ya." Ucapku.

"Anak-anak suka mengadakan turnamen dan mengadu kumbang mereka. Seperti sumo saja ya." Ucap Patsuan.

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Where stories live. Discover now