Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!

Menggunting Rambutmu Tidak Akan Mengubah Imagemu

Sakata y/n, dia adalah wakil ketua, bendahara, sekretaris dari Yorozuya. Bisa dibilang dia adalah orang yang mengurus hampir 90% pekerjaan Yorozuya. Mulai dari tagihan listrik, air, uang sewa (walau dia tidak mau mengakuinya), hingga biaya makan sehari-hari. Jika kau melihat dari luar, dia adalah pria pekerja keras. Belum lagi ditambah dengan rupanya yang tampan. Tidak jarang klien datang hanya ingin mengobrol dengannya.

Setelah berbulan-bulan mengamati y/n, akhirnya Gin menemukan jawabannya. Jawabannya adalah rambutnya! Rambut y/n memegang 85% karismanya! Itu artinya!

"Itu artinya jika aku memotong rambutmu tidak akan ada lagi wanita yang tertarik padamu!" Teriak Gin.

"Tu-tunggu! Rambutku tidak ada hubungannya dengan ini! Wuah! Berhati-hatilah dengan gunting itu!" Teriakku.

"Berisik! Akan ku hancurkan rambutmu itu! Lalu kita lihat apa masih ada orang yang akan tertarik padamu!" Teriak Gin.

"Hih! Jauhkan gunting itu! Kau bisa menusuk mataku dengan itu!" Teriakku.

"Gin-san, y/n-san berhentilah bertengkar. Ini masih pagi." Ucap Patsuan.

Kami semua diam menatap Patsuan.

"Tch, mob sepertimu tidak akan mengerti Shinpachi! Semenjak anak ini memotong rambutnya dia berubah dari trap menjadi ikemen!" Teriak Gin.

"I-itu...itu bukan salahku kan! Salahkan Sakamoto!" Teriakku.

"Gya gya gya gya, berisik sekali aru. Jika kau benar-benar iri dengan y/n-chan pergi saja potong rambut di atas dan bawahmu itu aru." Ucap Kagura.

Dan dengan begitu, kami semua pergi ke salon.

"Selamat datang, apa yang bisa aku lakukan untuk kalian."

"Ossan, apa kau bisa memotong rambutku."

"Ya ya, tentu saja. Mari silahkan duduk disini."

"Jadi model seperti apa yang kau inginkan danna."

"Lurus dan panjang."

Kami semua duduk di sofa dan menatap Gin. Kalau dia mau rambut lurus dan panjang gunakan saja wig.

Ya, itu yang ingin ku ucapkan tapi kalau aku mengatakan itu dia pasti akan meneriakiku lagi. Ingatlah pepatah, diam adalah emas.

"Danna, kalau itu sedikit...bagaimana jika gaya mage danna."

"Itu jauh lebih buruk dari rambutku sekarang. Aku ingin panjang dan lurus." Ucap Gin.

"Ossan, gunduli saja semua rambutnya aru. Aku yakin kepalamu akan jadi mengkilap aru." Ucap Kagura.

"Pfft, botak. Hagetoki." Gumamku.

"Aku dengar itu! Jangan dengarkan dua orang itu ossan! Lagipula kenapa kalian malah baca manga! Tunggu, manga apa itu." Ucap Gin.

"One pinch man." Ucapku dan Kagura.

"Oi oi oi, apa kalian sudah minta izin. Apa kalian tidak tahu, membaca manga tanpa izin bisa mendapat hukuman seppuku. Jadi berikan saja padaku, aku akan menanggung dosa kalian." Ucap Gin.

"Peraturan dari mana itu! Kau hanya ingin membacanya kan?!" Teriak Patsuan.

"Haha, biarkan saja danna. Lagipula kalian satu-satunya pelangganku. Semenjak salon 'Charisma' itu muncul bisnis ku benar-benar turun. Tapi mau dilihat darimana pun pelanggan pasti lebih suka salon yang modern seperti itu bukan." Ucap ossan.