Wanita Itu Memang Sulit Dimengerti

446 65 8
                                    

Yorozuya, itulah nama bisnis serabutan yang dijalankan oleh kakakku Sakata Gintoki. Pekerjaan apapun akan kami lakukan asal dibayar. Tapi kami hampir tidak pernah di request oleh orang yang sama untuk kedua kalinya. Saat ini, aku, Kagura, dan Patsuan sedang duduk menonton tv sedangkan Sadaharu sedang tertidur pulas. Gin sedang membaca JUMP di kursinya, lalu tiba-tiba saja telepon kami berdering.

"Ya, ini Yorozuya." Ucap Gin.

Kami semua duduk diam menunggu Gin selesai berbicara di telepon. Gin menutup teleponnya dan melihat kearah kami.

"Yosh, kalian semua ayo bangun. Kita ada pekerjaan." Ucap Gin.

"Tapi Sadaharu sedang tidur aru." Ucap Kagura.

"Biarkan saja biarkan saja, dia akan menjaga rumah selagi kita pergi." Ucapku.

Kami berempat pergi ke sebuah restoran untuk bertemu klien kami. Sesampainya disana kami melihat kami duduk dan menunggu kedatangan klien kami. Tidak lama setelah itu ada seseorang datang menghampiri kami.

"Apa kalian Yorozuya?"

"Ya, apa anda klien kami? Ahh silahkan duduk." Ucap Patsuan.

Gadis itu duduk dihadapan kami.

"Sebenar..."

"Gin-chan, (y/n)-chan aku lapar aru. Apa aku boleh pesan makanan aru?" Tanya Kagura.

"Kagura-chan itu tidak sopan." Ucap Patsuan.

"Sebe..."

"Tapi aku lapar aru. Kita bahkan belum sarapan aru." Ucap Kagura.

"Ahh pesan saja apa yang kalian suka aku akan membayarnya! Tapi kalian harus mendengarkan aku setelah itu!"

"Yay!!" Teriak Kagura.

Kami berempat mulai memesan berbagai jenis makanan dan minuman. Setelah kami selesai makan, kami mulai mendengarkan permintaan gadis itu.

"Seperti yang ku bilang, sebenarnya aku tidak terlalu ingat apa yang terjadi tapi aku dengar dari papa bahwa aku diselamatkan oleh kalian ketika aku dibawah pengaruh narkoba."

"Narkoba?" Ucapku kebingungan.

"Itu gadis yang kita selamatkan saat kita bertarung dengan Harusame." Bisik Patsuan.

"Ahh ya, si Ham." Ucap Gin.

"Hoy! Apa yang baru saja kau ucapkan?! Tidak bisa dipercaya, aku dengar kalian bisa di andalkan! Aku datang kesini dengan sebuah pekerjaan untuk kalian tapi ternyata kalian hanyalah sekumpulan orang yang menyebalkan!"

"Kau juga." Ucap Kagura sambil meminum minumannya.

"Ahh, kami minta maaf Hamko-san." Ucap Patsuan.

"Namaku Kimiko bukan Hamko!"

"Jadi pekerjaan apa yang kau maksud? Apa kau mengonsumsi obat-obatan itu lagi?" Tanyaku.

"Jika kau berbicara tentang opium aku telah berhenti menggunakannya. Aku sudah belajar dari pengalaman buruk itu. Tapi kali ini bisnis yang pacarku jalankan sedang dalam kondisi buruk."

"Pacar? Hamko-san apa kau masih berada dibawah pengaruh narkoba?!" Teriak Patsuan.

"Apa seseru itu menyakiti perasaan orang?!"

Kimiko mulai menunjukkan pesan dari pacarnya ke kami.

"Ahh, sepertinya ini bahaya." Ucapku.

"Sebenarnya pacarku adalah mantan anggota yakuza. Denganku yang sudah mulai berubah, kami berencana memanfaatkan kesempatan ini untuk hidup Bersama dengan tenang. Tapi sepertinya dia sudah masuk terlalu dalam. Setelah mereka membiarkannya pergi, dia mulai diincar oleh organisasi. Karena itulah aku ingin meminjam kekuatan kalian."

Gintoki's Brother || Gintama Fanfiction || Gintama x Male Reader!Where stories live. Discover now