Cerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik.
⚠️ Cerita ini mengandung kata da...
Lunaby yang hendak berbicara pun terurungkan, ketika wanita itu merasakan pergerakan tangan Gerald pada intinya. "Kamu sengaja."
"Memang." balas Gerald dengan kekehannya.
"Tha, aku tadi memang akan mengambilkan kita minuman. Tetapi saat aku lagi berjalan, tiba-tiba saja tanganku ditarik oleh seseorang yang pada awalnya tidak aku ketahui siapa, hingga akhirnya kami berada disebuah ruang penyimpanan, aku pun tahu bahwa orang tersebut ialah Cassandra."
"Apa yang wanita itu inginkan?" tanya Lunaby masih dengan menggigit bibirnya.
"She saw the news, dan dia tidak terima. Dia ingin aku kembali bersamanya."
"Wanita gila," Lunaby lalu mendesah, "She's already engaged with the richest man in the West Coast."
"Aku menolaknya."
"Aku akan memotong ini," ucap Lunaby sembari meremas pusaka milik Gerald, yang sontak membuat pria itu menjerit, "Apabila kamu berani menerima tawarannya."
"Aku tidak akan berada di sini apabila aku menerimanya, Samantha." Gerald lalu mencium pipi kanan Lunaby, "Aku sangat-sangat mencintaimu, Tha."
"I know." Lunaby lalu mengecup bibir Gerald, "Aku pun sangat-sangat mencintaimu, Leon."
Gerald menjauhkan tubuhnya dari Lunaby, "Aku masih ingin melakukan pembicaraan. Jadi Sayang, please stop kissing me before I finish our conversation, okay?"
"Deal."
"Aku sengaja memberitahu kamu perihal ini, karena aku tidak ingin permasalahan sepuluh tahun yang lalu terulang kembali." Gerald lalu memelankan permainan jarinya pada milik Lunaby, "Ketika aku menarikmu pulang tadi, aku bukan marah karena aku kembali bertemu dengan Cassandra, dan kembali jatuh pada rayuan wanita itu."
"Aku marah karena Cassandra kembali mengungkit inti permasalahan yang sama, dengan apa yang terjadi pada permasalahan kita sepuluh tahun silam."
Lunaby menoleh, menatap Gerald dengan bingung. "Aku tidak mengerti."
Gerald menghembuskan napasnya kasar, "Tha, alasan kenapa aku menerima ajakan Cassandra untuk berselingkuh sepuluh tahun yang silam sebenarnya bukan karena keinginanku."
"Aku tidak memiliki pilihan lain saat itu. Saat itu, aku hanya diberikan dua pilihan, memberikan adikku kepada adiknya, atau bercinta dengannya."
Lunaby mengerutkan alisnya, "Glatea dan Christopher?"
Gerald mengangguk, "Christopher sangat terobsesi dengan Glatea, Tha. Pria itu akan melakukan segala cara agar ia dapat memiliki Glatea. Dan aku sebagai kakaknya, aku sangat tidak ingin adikku jatuh ke tangan pria yang salah. Maka saat itu akhirnya aku berakhir dengan pilihan terakhir, bercinta dengan Cassandra."
"Tetapi saat itu Glat—"
"Tepat dihari aku terjebak bersama Cassandra, Glatea hanya sedang berdua bersama Christopher. Kalau saja saat itu aku memilih membiarkan Christopher memiliki Glatea, aku sudah tidak akan tahu lagi bagaimana nasib adikku, dan bahkan bisa menjadi penyesalan terbesar di sepanjang hidupku, Tha. Karena itu, aku pun berakhir dengan pilihan yang jauh tidak kalah bodoh, bercinta dengannya."
Gerald lalu tertawa sinis, "Aku pikir bercinta dengannya akan menyelesaikan masalah, ternyata tidak. Aku sama sekali tidak mengetahui kalau kegiatan kami ia rekam, wanita itu benar-benar licik. Dia dan adiknya merencanakan itu semua demi mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan."
Lunaby mengatupkan bibirnya. Wanita itu sama sekali tidak mengetahui perihal ini. Kekasihnya, pria yang ia cintai, rela menghancurkan hubungannya dengan wanita yang ia cintai, demi keselamatan adiknya. "Leon—"
"Tidak perlu meminta maaf, aku hanya ingin menceritakan dari awal agar kamu mengerti permasalahan yang terjadi, dan kejadian sepuluh tahun silam tidak terulang kembali."
"Jadi tadi saat kamu bertemu dengan Cassandra, wanita itu kembali mengancam kamu lagi?"
Gerald mengangguk membenarkan, "Cassandra bukanlah Cassandra apabila tidak mengancam, Tha."
"Dan ancaman apa yang diberikan wanita itu kali ini?"
"Ancaman yang sama seperti sepuluh tahun silam."
____________________ Jadi tau lah ya, kenapa di DWTD Christopher ini tiba-tiba muncul🙂
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.